Pendidikan
Masih Ragu Ikut Organisasi? Berikut 8 Manfaat Berorganisasi bagi Mahasiswa
Kaltimtoday.co - Pengalaman organisasi adalah hikmah dan pelajaran yang kita serap dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi, menyelesaikan masalah-masalah bersama, dan menjalani proses untuk mencapai tujuan bersama.
Pengalaman berorganisasi bagi mahasiswa dapat memberikan banyak manfaat dan hal penting yang tidak hanya berguna selama masa kuliah, tetapi juga dalam kehidupan setelah lulus. Berorganisasi bagi mahasiswa dapat membentuk pengalaman dan perkembangan pribadi seseorang. Secara keseluruhan, berorganisasi membantu mahasiswa menjadi individu yang lebih terampil, percaya diri, dan siap menghadapi tantangan di dunia nyata setelah lulus.
Manfaat Pengalaman Organisasi Bagi Mahasiswa
Banyak sekali manfaat yang dapat kita rasakan dengan mengikuti organisasi, diantaranya sebagai berikut.
1. Mengasah Jiwa Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan yang sangat perlu diasah oleh seorang mahasiswa. Kemampuan ini tidak bisa hanya didapatkan dari bangku kuliah, teori-teori di buku, dan pelatihan-pelatihan.. Kemampuan memimpin dapat diasah dengan terjun langsung ke lapangan.
Terlebih jika kita memimpin suatu organisasi kampus yang tidak dibayar sepeserpun. Membuat orang bergerak sesuai dengan tujuan yang disepakati memiliki seni tersendiri. Karena leadership is influence, kepemimpinan adalah pengaruh. Semakin banyak orang yang terpengaruh untuk melaksanakan visi yang ingin kita capai, maka semakin terlatih kemampuan kepemimpinan kita.
Selain kemampuan memimpin, hal yang dapat dilatih adalah kemampuan dipimpin. Tidak semua orang punya kelapangan dada untuk dipimpin. Terlebih jika dia merasa pemimpin yang ditunjuk kualitasnya di bawahnya. Ingatlah, pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu memimpin maupun dipimpin dan senantiasa memberi pengaruh positif di mana saja dia diamanahkan.
Tidak selamanya kita berada di atas, kadang di bawah. Penting untuk kita pahami bahwa apapun posisi kita, kerjakanlah pekerjaan kita dengan baik dan maksimal. Jadi, mengikuti organisasi adalah proses paling efektif untuk melatih kepemimpinan. Karena kita terjun langsung dalam dinamika organisasi beserta masalah-masalah di dalamnya.
2. Melatih Kemampuan Berbicara di Depan Umum
Dalam organisasi kita akan menemukan rutinitas rapat. Baik itu rapat untuk membahas program kerja, pembagian tugas, maupun berbagai permasalahan yang ada dalam organisasi. Disini kita juga dituntut untuk merumuskan ide cemerlang dan pendapat dalam menyelesaikan masalah.
Tentu dalam menyampaikan pendapat, kita harus mampu berbicara di depan umum, baik dalam rapat divisi yang dilihat beberapa orang atau rapat umum yang diikuti oleh seluruh anggota organisasi. Semakin sering kita berbicara dalam rapat, akan melatih kemampuan public speaking kita. Itulah mengapa dalam rapat jangan biasakan diam. Usahakan berbicara untuk memberikan ide atau tanggapan.
Terlebih jika kita pemimpin rapat, pasti kita dipaksa untuk mampu berbicara di depan umum dan menjaga jalannya rapat dengan baik. Jika seandainya dalam rapat kita diminta memimpin, jangan menolak. Jadikan itu kesempatan untuk melatih kemampuan memimpin rapat maupun kemampuan berbicara depan umum.
3. Melatih Kemampuan Analisis
Masalah-masalah yang hadir dalam organisasi tentu perlu untuk diselesaikan. Kita sebagai anggota organisasi perlu mengidentifikasi dan menganalisis sebab akibat dari permasalahan tersebut. Namun, ada beberapa kondisi di mana kita harus cepat memutuskan dengan analisis yang tepat. Kondisi seperti ini bisa melatih daya analisis kita.
4. Mengasah Kemampuan Menyelesaikan Masalah
Selain menentukan solusi, kemampuan eksekusi untuk menyelesaikan masalah juga hal yang bisa kita dapatkan dalam organisasi. Untuk mendapatkan kemampuan menyelesaikan masalah, kita harus bisa menjadi eksekutor yang baik. Salah satunya adalah dengan turun tangan dalam mengatasi permasalahan yang menimpa organisasi.
Disini, kita dapat melatih mentalitas diri dalam menghadapi masalah. Apakah kita berani berjibaku menyelesaikannya atau malah kabur dan hilang begitu saja untuk menghindari masalah yang menerpa. Mereka yang memiliki pengalaman organisasi yang baik, tidak akan takut dengan berbagai masalah. Mereka akan maju dan menyelesaikan masalah yang ada.
5. Terbiasa Bekerja dalam Tekanan
Pernah merasakan ketika berbagai deadline hadir bersamaan? Tugas kuliah datang tiada henti, pekerjaan organisasi yang semakin meningkat, kepanitiaan acara yang kekurangan dana, jadwal perlombaan semakin mendekat, dan berbagai masalah hadir bersamaan. Apa yang kita rasakan? Tertekan, panik, dan pusing!
Yakinlah, semakin banyak keadaan seperti itu menghampiri kita, membuat kita semakin tenang dalam menghadapi berbagai tekanan. Dengan melewati berbagai masalah dan tekanan tersebut, kematangan kita menghadapi berbagai masalah yang datang bersamaan akan semakin teruji. Organisasi membuat kita sering menghadapi kondisi tersebut, karena kehidupan pasca kampus pasti membuat kita melewati berbagai masalah pelik. Kemampuan bekerja dalam tekanan, membuat kita lebih tenang menghadapi keadaan rumit yang akan kita hadapi di masa depan.
6. Meningkatkan Kemampuan Kerjasama Tim
Setiap orang tentu memiliki karakter masing-masing. Dalam pertemanan kita mungkin bisa memilih ingin berteman dengan siapa. Tapi dalam organisasi kadang kita ditempatkan dalam kondisi harus kerjasama dengan orang yang karakternya tidak sesuai dengan kita.
Kemampuan menyesuaikan diri dalam bekerjasama dengan siapa pun akan membuat kita semakin dewasa. Di dunia kerja kita tidak bisa memilih ingin bekerja sama dengan manusia berkarakter seperti apa. Maka kita harus biasakan sejak kuliah, tentunya dengan menjalankan tugas-tugas bersama di organisasi yang kita ikuti.
7. Terlatih untuk Manajemen Waktu dengan Baik
Bayangkan jika kita memiliki banyak to do list pada hari atau jam yang sama. Maka kita dibawa dalam kondisi untuk mengatur dan memilih prioritas dalam manajemen waktu. Hal inilah yang melatih manajemen waktu kita.
8. Mengasah Kepekaan Sosial
Berorganisasi bukanlah pekerjaan yang berorientasi pada kepentingan diri, tapi pada kepentingan bersama. Dalam organisasi, kita harus mencoba memahami ketua yang sedang banyak pikiran atau anggota yang keteteran dengan kegiatannya. Kita juga harus memperhatikan masalah ekonomi, kesehatan, dan akademik rekan organisasi.
Selain internal organisasi, kita juga perlu memperhatikan keadaan eksternalnya. Terlebih jika kita mengikuti organisasi sosial, yang harus peka dengan keadaan, Berusaha memikirkan orang-orang di sekitar kita. Inilah yang melatih kepekaan sosial
Dalam organisasi, kita akan terlatih untuk meredam sifat egois yang selalu memikirkan kepentingan diri. Dalam organisasi, kita akan dilatih untuk mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.
Itulah beberapa hal terkait pentingnya pengalaman dalam berorganisasi, sesungguhnya sangat banyak keuntungan yang dapat kita raih. Pastinya, kita bisa menemukan banyak keuntungan dengan menjalaninya langsung. Harus kita ingat, keuntungan itu tidak akan kita raih jika kita hanya ikut organisasi tanpa berkontribusi.
Jika kita berorganisasi hanya ingin melengkapi isi curriculum vitae tanpa kontribusi, yakinlah sebanyak apapun jabatan yang didapat, tidak akan membuat kita mendapat keuntungan tersebut.
Penting juga untuk dicatat bahwa meskipun berorganisasi memiliki banyak manfaat, keseimbangan dengan tugas akademik harus tetap dijaga agar tidak mengganggu kemajuan studi.
[Kontributor : Gilang Satria Pratama | Editor : Diah Putri]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Pemerintah Alokasikan Rp 256 Triliun untuk Pembebasan PPN Kebutuhan Pokok
- Kukar Raih Juara Umum di Peparpeda I/2024, NPCI Kaltim Siapkan Atlet Menuju Peparpenas
- Fenomena Drone Misterius di AS, Trump Minta Segera Ditembak Jatuh
- IDI Sragen Berikan 7 Tips Menjaga Kesehatan Mental Untuk Mahasiswa Tingkat Akhir