Kaltim
Bentuk Pribadi Muslim yang Lebih Baik, UMKT Launchingkan Aplikasi Nine Golden Habits
Kaltimtoday.co, Samarinda- Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT), menggelar seminar bertajuk menginstal pilar-pilar kebiasaan amal shaleh untuk masa depan gemilang. Sekaligus melaunchingkan aplikasi Nine Golden Habits. Acara berlangsung di komplek UMKT Aula Gedung E, Jalan Juanda. Jum'at 30/8/2019.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, Bapak A. Aziz. Bapak Sunarso selaku Wakil Rektor UMKT, Pimpinan Aisyiah Wilayah Kaltim, Zainuddin selaku Ketua MPK Wilayah Kaltim, Ketua DPD IMM Kaltim Muhammad , dan Ketua PW IPM Kaltim Syayid Almanar, beserta seluru Ortom dan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) se Samarinda turut hadir untuk mengikuti acara seminar sekaligus launching aplikasi Nine Golden Habits.
Aplikasi Nine Golden Habits ini berisi konten terkait aktivitas harian bagi setiap muslim termasuk sholat, puasa, adab, dan sosial. Agus Sukaca sebagai pencetus aplikasi ini bekerjasama dengan tim IT Thortech Asia Software Samarinda, yang juga turut hadir dalam seminar sekaligus lauching aplikasi tersebut. Adapun nama-nama tim IT tersebut yakni Yusriadi, M. Arief, Illyan dan Axel. Aplikasi tersebut dapat diinstal di playstore maupun diakses melalui http://bit.ly/goldenhabitsapp dengan nama aplikasi Nine Golden Habits.
"Aplikasi nine Golden Habits yang di launching ini, sudah sejauh mana kami mengaplikasikan. Setiap lembaga kampus perguruan tinggi Muhammadiyah (PTM) harus berprilaku islami, bukan kampusnya melainkan prilaku setiap dosen, staf maupun mahasiswa nya. Kami perlu mengajarkan kebaikan, salah satunya melalui aplikasi ini aktivitas kami dapat meningkat. Sehingga kebiasaan-kebiasaan itu akan menjadi sebuah kebutuhan. Sebagai dasar evaluasi diri yang sudah baik semoga akan lebih baik lagi," ucap Wakil Rektor UMKT, Sunarso.
"Aplikasi ini dibuat sebagai salah satu fungsi Muhammadiyah sebagai kendaraan untuk melakukan langkah-langkah menuju jannah (surga). Ini termasuk misi Muhammadiyah. Kader Muhammadiyah musti terlibat disetiap kehidupan masyarakat untuk menebarkan kebaikan sehingga menjadi pribadi muslim yang sebenar-benarnya, salah satunya cara menggunakan aplikasi ini," ungkap Agus Sukaca, pemateri sekaligus pencetus aplikasi Nine Golden Habits tersebut.
Dia mengatakan, setiap kader Muhammadiyah yang berprofesi jadi dokter, guru, dosen, pengusaha dan lainnya tetap menjadi media aktualisasi dakwah sebagai visi kehidupan bermasyarakat dengan menebarkan kebaikan. Kemudian kembali ke Muhammadiyah menjadi muslim yang baik hanya semata mengharapkan keridhoan-Nya.
“Misi Muhammadiyah itu ada tiga, yaitu menegakan iman (tauhid), menebarkan ajaran Islam berdasarkan Al-quran dan hadist, dan ketiga mewujudkan Islam dalam keluarga dan masyarakat. Hal ini perlu diaktualisasikan sebagai misi kami pribadi,” tegas pria yang juga pengurus harian kampus UMKT tersebut.
Selain itu, dia menceritakan awal mula terciptanya aplikasi Nine Golden Habits tersebut. Sehingga membuat dia termotivasi kemudian membuat dalam bentuk aplikasi digital, pasalnya sebelum itu dia membuat dalam bentuk buku pada 2008.
"Ini prosesnya panjang, pada 2008 saya masih Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kaltim, kami sudah mensosialisasikan seven habits. Kemudian pada 2014, saya menjadi ketua bidang Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, bertambah menjadi dua habit sehingga kemudian kami mensosialisasikan jadi Nine Habits sehingga perilaku umat Islam lebih baik agar mempunyai masa depan yang gemilang,” ungkapnya.
Mantan Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah 2014 tersebut menyebutkan, buku Nine Golden Habits diterbitkan dengan isi yang sama dalam aplikasi tersebut. Tetapi, ketika masih manual, setiap orang membuat catatan masing-masing.
"Nah, kami berpikir kenapa tidak dimudahkan dengan memanfaatkan teknologi digital dalam bentuk aplikasi sebagai sarana untuk mengevaluasi diri. Sehingga saya mendesain isinya kemudian tim ahli IT Thortech Asia Software Samarinda yang membuat aplikasi Nine Golden Habits ini,” tuturnya.
Dia berharap, aplikasi ini dimanfaatkan semua umat Islam sebagai saran untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan untuk kepentingan dan kebaikan dimasa mendatang. Ini bagian dari membuat status diri secara bertahap.
Kendati demikian, salah satu tim IT yang membuat aplikasi Nine Golden Habits, M. Arif menyebutkan, dibuatnya aplikasi ini agar berkomitmen pada diri pribadi yang lebih baik.
"Aplikasi ini semoga bermanfaat bagi setiap umat Islam. Dimana mereka ingin memperbaiki diri, dengan membuat daftar setiap aktivitas diaplikasi tersebut, sehingga dapat diketahui bahwa hari ini saya sudah sholat, dan dapat mengetahui kekurangannya yang belum dilakukan,” harapnya.
[SDH | RWT]