Teknologi

Mengapa Bayi yang Lahir pada 2025 Disebut Gen Beta? Ini Penjelasan dari Peneliti Sosial

Suara Network — Kaltim Today 04 Januari 2025 18:47
Mengapa Bayi yang Lahir pada 2025 Disebut Gen Beta? Ini Penjelasan dari Peneliti Sosial
Ilustrasi. (Pexels)

Kaltimtoday.co - Tahun 2025 menandai dimulainya era baru generasi yang disebut Gen Beta. Istilah ini merujuk pada individu yang lahir antara tahun 2025 hingga 2039.

Menurut Mark McCrindle, seorang peneliti sosial dan futuris ternama, sebagian besar anggota Gen Beta diperkirakan akan hidup hingga abad ke-22, menjadikan mereka generasi pertama yang benar-benar terhubung dengan teknologi canggih sejak lahir.

Apa Itu Gen Beta?

Gen Beta adalah sebutan untuk generasi baru yang muncul setelah Gen Alpha (2010-2024). Penamaan "Beta" berasal dari alfabet Yunani, melanjutkan pola yang dimulai dengan Alpha. McCrindle menjelaskan bahwa setiap generasi memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh perkembangan teknologi, sosial, dan budaya pada masanya.

“Gen Beta akan tumbuh di era digital yang sangat maju, di mana kecerdasan buatan (AI), robotik, dan teknologi imersif menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari,” ungkap McCrindle dalam sebuah wawancara.

Ciri Khas Gen Beta

1. Terhubung Sepenuhnya dengan Teknologi

Gen Beta diperkirakan akan lahir di era teknologi yang jauh lebih maju dibandingkan generasi sebelumnya. Kehidupan mereka akan dipengaruhi oleh teknologi seperti AI, realitas virtual (VR), dan Internet of Things (IoT).

2. Kemungkinan Hidup Lebih Lama

Dengan kemajuan di bidang medis dan bioteknologi, Gen Beta memiliki peluang hidup lebih lama dibandingkan generasi sebelumnya. Mereka juga akan menghadapi tantangan baru dalam hal kesehatan mental dan fisik yang terkait dengan gaya hidup digital.

3. Pendidikan yang Sepenuhnya Digital

Generasi ini diproyeksikan akan belajar melalui platform pendidikan berbasis teknologi, dengan penggunaan alat seperti tutor AI dan ruang kelas virtual.

Pentingnya Memahami Gen Beta

Peneliti sosial seperti McCrindle menekankan pentingnya memahami kebutuhan dan karakteristik Gen Beta sejak dini. Hal ini akan membantu dalam merancang kebijakan pendidikan, ekonomi, dan sosial yang sesuai untuk mendukung perkembangan generasi ini.

Gen Beta tidak hanya akan menjadi saksi perubahan besar di abad ke-21, tetapi mereka juga berpotensi menjadi pelaku utama dalam menciptakan masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya