Advertorial
Jambore Nasional Sako Hidayatullah 2025, 4.000 Pelajar Ditempa Jadi Pemimpin Tangguh
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Ribuan pelajar dari Madrasah Ibtidaiyah hingga Madrasah Aliyah berkumpul di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan.
Mereka mengikuti Islamic Scout Camp of Hidayatullah (ISCH) III, perkemahan nasional yang digelar untuk menyiapkan generasi muda dengan karakter kepemimpinan, kemandirian, dan semangat kebangsaan.
Lebih dari 4.000 peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan mengusung tema "Sakonas Pramuka Hidayatullah Siap Melahirkan Kader Pemimpin Berkualitas untuk Indonesia Emas 2045", jambore tersebut dirancang sebagai ruang pendidikan karakter di alam terbuka.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Dito Ariotedjo, menegaskan bahwa Pramuka bukan sekadar aktivitas ekstrakurikuler, tetapi fondasi penting pembentukan pemimpin bangsa.
"Pramuka adalah wadah pembinaan karakter yang sangat penting. Di perkemahan ini, saya melihat semangat melahirkan kader pemimpin bangsa yang berakhlak mulia, disiplin, dan cinta tanah air," kata Dito.
Ia menyebut bahwa momentum ISCH III ini sejalan dengan visi menuju Indonesia Emas 2045.
"Anak-anak muda yang ditempa di sini adalah aset strategis bangsa," ucapnya.
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menekankan pentingnya pendidikan di alam terbuka yang mampu membangun daya juang generasi muda.
"Kalau ingin menjadi pemimpin, maka bersiaplah untuk menjadi petarung," ungkap Rudy di hadapan ribuan peserta.
Ia mengingatkan, jambore bukan hanya soal kebersamaan melainkan tempat menempa keberanian, persaudaraan, dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara.
Selain Menpora dan Gubernur Kaltim, hadir pula Asisten Pemerintahan dan Kesra H.M. Syirajuddin, Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma, Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Kaltim Fachruddin Djaprie, serta Ketua Sako Nasional Hidayatullah.
Bagi Rudy, ISCH III digelar bukan sekadar seremoni pertemuan ribuan pelajar, melainkan wahana pendidikan kepemimpinan yang nyata.
"Melalui kegiatan lapangan, peserta ditempa untuk mandiri, berdisiplin, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air yang kuat," pungkasnya.
[RWT | ADV DISPORA KALTIM]
Related Posts
- DPRD Kaltim Nilai Kontribusi Logistik Sungai Mahakam Belum Seimbang dengan Aktivitas Industri
- Februari 2026 Bandara APT Pranoto Buka Rute Internasional, Andi Harun Targetkan Ekspansi Penerbangan Asia
- Jelang Natal, Disdag Samarinda Uji Coba Penjualan Cabai dan Bawang Merah di CFD untuk Kendalikan Inflasi
- Jelang Peresmian, Taman Super Hero di Pasar Tangga Arung Tuai Dukungan dan Kritik
- Aplikasi Pendaftaran Pedagang Pasar Pagi Siap Diluncurkan, Gelombang Pertama Sasar Hampir 2.000 Pedagang








