Bontang
Menuju Kota Informatif, Diskominfo Bontang Sampaikan Evaluasi PPID
Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang sampaikan evaluasi kinerja Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), Senin (09/03/2020).
Evaluasi itu disampaikan Kepala Diskominfo Bontang Dasuki, disela-sela sosialisasi PPID bertajuk "Menuju Bontang Informatif Tahun 2020"
Dasuki menuturkan, Bontang termasuk salah satu kota paling informatif di Kaltim.
"Kami nomor dua setelah Samarinda. Kemudian yang ketiga adalah Balikpapan," ujarnya.
Penilaian tersebut berdasarkan 5 indikator oleh Komisi Informasi. Yakni; Pengembangan website, mengumumkan informasi publik, menyediakan informasi publik, dan pelayanan informasi publik.
Saat ini, Bontang berada pada penilaian "Menuju Informatif" dengan angka 81-89.
Adapun kota yang informatif di angka 90-100. Cukup informatif 60-80, Kurang informatif 40-59, dan tidak informatif dibawah 39.
"Target kami, 2020 tidak pada posisi menuju. Tapi sudah menjadi kota informatif," tuturnya.
Dia menambahkan, di era demokrasi, keterbukaan publik sudah menjadi kewajiban.
"Dari pemerintah serba tertutup, sekarang dipaksa terbuka. Karena prinsipnya, demokrasi itu ada ruang untuk publik. Sekarang jangankan surat undangan, dokumen resmi perencanaan, pelaksanaan proyek, hingga evaluasi pemerintah publik harus tahu," tuturnya.
Kendati begitu, lanjut dia, masih banyak yang perlu dievaluasi.
"Rajin tidak upload data. Itu persoalannya, padahal itu kewajiban. Memang presentasi Bontang sebagai kota Informatif tinggi, tapi begitu dibuka satu persatu, masih banyak yang kosong. Saya di sini berdiri gregetan," imbuhnya, sembari memaparkan sejumlah dari Perangkat Daerah yang jarang upload bahkan sama sekali belum pernah upload.
Dasuki menyayangkan hal tersebut. Padahal cukup upload di website masing-masing, nanti akan ngelink ke PPID website pemerintah, yakni Bontangkota.go.id.
"Evaluasinya, mudah-mudahan bapak ibu mendengar, tahun ini upload banyak. Isiannya penuh. Sehingga kami jadi kota informatif. Bukan menuju informatif," pungkasnya.
Untuk diketahui, pemateri dari acara ini adalah Ir. Rudi Taufan, Anggota Komisi Informasi Provinsi Kaltim. Selanjutnya dari Kepala Bidang Pengelolaan dan Pelayanan Informasi, Diskominfo Samarinda, Euis Eka April Yani, dan Made Kertayasa, Communication skill and Public Speaking Trainer dari Stasiun TVRI Kalimantan Timur.
Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari. Pada Selasa (10/03/2020) ditempat yang sama, akan dilaksanakan kegiatan yang bertajuk "Pelatihan Public Speaking".
[BID | RWT | ADV]