Kaltim
Miris! Kaltim Peringkat 2 dari 38 Provinsi dengan Angka Depresi Tertinggi Se-Indonesia
Kaltimtoday.co - Saat ini, depresi menjadi salah satu masalah kesehatan yang serius di tengah masyarakat dan dapat terjadi ke siapa saja. Bahkan, WHO menyebutkan bahwa depresi menempati peringkat 4 sebagai penyakit yang diperkirakan akan menjadi masalah kesehatan utama dunia di masa mendatang. Orang yang sedang mengalami depresi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melakukan tindakan bunuh diri.
Disadur dari laman resmi Kementerian Kesehatan, depresi merupakan sebuah kondisi gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan perasaan sedih berkepanjangan dan hilangnya minat terhadap aktivitas-aktivitas yang biasanya dilakukan dengan sepenuh hati.
Prevalensi Depresi di Indonesia Tergolong Memprihatinkan
Beberapa waktu lalu, Kementerian Kesehatan telah merilis laporan Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Pelaksanaan SKI ini dilakukan terhadap 315.646 rumah tangga dan 1.191.692 orang di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia pada 2023.
Kementerian Kesehatan melakukan survei dengan menggunakan metode Mini International Neuropsychiatric Interview (MINI), yakni wawancara singkat yang berisikan 10 pertanyaan dengan opsi jawaban "Ya" atau "Tidak".
Berdasarkan laporan Survei Kesehatan Indonesia Kemenkes RI ditemukan fakta yang memprihatinkan, yaitu prevalensi depresi di Indonesia mencapai 1,4% pada 2023. Hal ini berarti ada sekitar 1 dari 100 penduduk Indonesia usia 15 tahun ke atas mengalami depresi.
Beberapa faktor seperti tekanan sosial, ekonomi, hingga akses yang masih terbatas terhadap layanan kesehatan mental menjadi penyebab utama tingginya angka depresi.
Kalimantan Timur Masuk 10 Besar Provinsi dengan Prevalensi Depresi Tertinggi di Indonesia
Jawa Barat menjadi provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi yaitu mencapai 3,3%. Disusul oleh Kalimantan Timur di posisi kedua dengan prevalensi depresi sekitar 2,2%. Fakta ini tentu sangat mengejutkan, kondisi ini menandakan adanya peningkatan masalah kesehatan mental yang serius pada masyarakat Kalimantan Timur.
Berikut daftar 10 provinsi dengan prevalensi depresi tertinggi se-Indonesia:
- Jawa Barat: 3,3%
- Kalimantan Timur: 2,2%
- Banten: 1,7%
- Sulawesi Selatan: 1,7%
- DKI Jakarta: 1,5%
- DI Yogyakarta: 1,5%
- Sulawesi Tengah: 1,5%
- Sulawesi Utara: 1,4%
- Nusa Tenggara Barat: 1,3%
- Sumatera Utara: 1,2%
Penyebab Tingginya Angka Depresi di Kalimantan Timur
Dilansir dari RRI, salah satu penyebab tingginya angka depresi di Kalimantan Timur adalah adanya ketidakmerataan dalam distribusi kekayaan dari sumber daya alam (SDA). Tidak semua masyarakat mendapatkan manfaat dari kekayaan alam di wilayah Kaltim. Hal ini tentu saja berdampak pada terbatasnya lapangan kerja hingga membuat tingkat stres dan kecemasan meningkat, khususnya di kalangan pemuda.
Melihat fakta tersebut, tentu dapat disimpulkan bahwa Kaltim saat ini menghadapi tantangan besar dalam upaya menurunkan tingkat depresi. Hal ini perlu kita atasi bersama-sama demi menjaga kualitas hidup masyarakat dan mencegah dampak lebih lanjut pada generasi mendatang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Aliansi Kotak Kosong Laporkan Satpol PP Samarinda ke Bawaslu Kaltim atas Dugaan Pencopotan Spanduk
- Dukung Program Kesehatan Nasional, Ini 5 Kontribusi PAFI dalam Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Kabupaten Buru
- Kritik-kritik Akbar Soal Dinasti Politik Rudy Mas’ud Berujung Pemanggilan ke Bawaslu Samarinda
- Iffa yang Pertama ke Istana
- Isran - Hadi Serius Dukung Penyandang Disabilitas Selama Memimpin Kaltim