Advertorial
Momentum Hari Menanam Pohon Indonesia 2023, Sri Juniarsih Ajak Masyarakat Tingkatkan Kepedulian Kelestarian Hutan dan Lingkungan
Kaltimtoday.co, Berau - Pada momentum hari menanam pohon Indonesia tahun 2023, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengajak kepada semua masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan.
Hal itu disampaikan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas pada kegiatan menanam pohon Indonesia tahun 2023 di SMAN 2 Berau.
"Tidak dapat dipungkiri, praktik penambangan liar untuk memenuhi kebutuhan manusia semakin banyak terjadi, termasuk di tanah Kalimantan sebagai kawasan hutan yang selama ini menjadi paru-paru dunia," kata Sri Juniarsih, Selasa (12/12/2023).
Dia mengatakan, saat ini lingkungan hidup mengalami ancaman kerusakan setiap waktu yang tentunya akan berdampak pada keseimbangan alam serta ekosistem hayati di dalamnya.
"Kemudian akhir-akhir ini kita dihadapkan kepada kondisi udara yang tercemar, cuaca yang kian panas menyengat, hingga lahan hutan yang gersang. Nah ini sudah mulai kelihatan akibat bercocok tanam berpindah-pindah," ujarnya.
"Akibatnya, juga polusi. Ini kalau tidak sering-sering kita hentikan, maka akan berdampak kepada hutan yang selalu kita jaga yang merupakan paru-paru dunia," tambahnya.
Menurutnya, terjadinya polusi ini penyebabnya karena banyak terjadi pembakaran hutan dan berladang berpindah-pindah, dan minimnya menanam pohon.
Untuk itu, kata dia, dibutuhkan komitmen semuanya, kepedulian kita bersama dalam mencegah laju kerusakan hutan dalam kegiatan-kegiatan yang sifatnya edukasi, seperti penanaman pohon, pembagian bibit tanaman produktif yang melibatkan partisipasi masyarakat serta generasi muda.
Dalam hal ini, menurut Sri, perlu membentuk komunitas pelajar pecinta lingkungan.
"Makanya acara ini diadakan di SMAN 4 Sambaliung, supaya adik-adik sekalian juga memahami bahwa kita saat ini harus menjaga hutan kita jangan sampai ditebang, jangan sampai dibakar. Karena sekarang, nilai hutan itu dibayar," tuturnya.
Sri menyampaikan, bahwa pentingnya kita menjaga hutan. Selain jualan karbon, kita juga bisa menikmati hasil hutan tersebut.
"Oleh karena itu ketika sudah diberikan bibit tanaman, itu ditanam dihutan-hutan yang sudah gundul, yang sebelumnya mungkin sudah dibakar untuk berladang," katanya.
Ia menjelaskan, Program dari UPTD Kehutanan ini merupakan program yang perlu kita apresiasi, karena selain memberikan dampak yang positif untuk ekonomi, juga memberikan dampak yang luas untuk dunia.
"Jadi untuk masyarakat, anak-anaku sekalian, bentuklah komunitas pecinta alam, pelajar cinta lingkungan yang tentu saja melahirkan sekolah-sekolah adiwiyata yang berprestasi," ungkapnya.
Dirinya pun berharap, kegiatan ini harus sering-sering di lakukan secara berkelanjutan, dan kegiatan penanaman pohon ini kita jadikan pola hidup serta kebiasaan yang baik dalam rangka untuk menjaga keberlanjutan ekosistem mengurangi emisi karbondioksida, serta memperkuat upaya restorasi hutan untuk masa depan kita dan masa depan anak cucu kita.
Selain itu, ia juga mengajak kepada kita semuanya, khususnya kepada jajaran UPTD KPHP Berau Tengah dan seluruh perangkat terkait agar dapat bersungguh-sungguh dan dapat melaksanakan serangkaian program edukatif ini, sebagai upaya untuk menjaga atau menghentikan penyebab kerusakan hutan dan lingkungan dan lakukan sedini mungkin melalui peningkatan kapasitas kelembagaan pemberdayaan sumber daya manusia kehutanan, peningkatan inovasi, desiminasi tereologi yang tepat guna hingga pengendalian penanggulangan bencana.
"Kita tidak bisa bekerja sendiri, tapi kita harus bekerja secara tim supaya hutan ini betul-betul dapat kita jaga sebaik-baiknya. Dukungan dari segala elemen masyarakat sangat kita harapkan untuk terwujudnya lingkungan yang lestari, yang insyaallah mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakat," pungkasnya.
[RZL | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tak Ada Upaya Pemulihan, Sungai Pemaluan di IKN Terancam Rusak Permanen
- Sukses Turunkan Emisi dan Efisiensi Energi, PT Berau Coal Raih 2 Penghargaan Bidang Lingkungan di ENSIA 2024
- Indonesia Berkomitmen Turunkan Emisi Karbon hingga 31 Persen
- Laporan Global PBB Menggarisbawahi Potensi Indonesia dalam Pertumbuhan Ekonomi Hijau
- IESR: Mempertahankan Batubara Meningkatkan Risiko Kerugian Ekonomi di ASEAN