Advertorial
Muhammad Samsun Kunjungi Warga Bukit Biru Kukar: Bahas Penerangan Jalan dan Dampak Tambang Batu Bara

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, baru-baru ini mengunjungi Kelurahan Bukit Biru, Kutai Kartanegara (Kukar). Selain mempererat tali silaturahmi, kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk mendengarkan aspirasi warga terkait pembangunan dan permasalahan yang dihadapi.
Samsun mengatakan, "Kami hadir di sini untuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah, menampung keresahan dan aspirasi mereka."
Ada tiga isu utama yang menjadi sorotan dalam kunjungan ini, yaitu wacana pemekaran daerah Bukit Biru, kurangnya penerangan jalan, dan dampak negatif dari tambang batu bara di sekitar wilayah tersebut.
"Pemekaran daerah di Bukit Biru diyakini dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan administrasi bagi masyarakat," papar Samsun.
Selain itu, minimnya penerangan jalan menjadi salah satu keluhan utama warga, yang menyebabkan kesulitan beraktivitas di malam hari. Lebih jauh, dampak negatif dari tambang batu bara juga menjadi perhatian. Aktivitas tambang ini telah menyebabkan polusi udara, kerusakan tanaman petani, serta berdampak pada kualitas air tanah dan banjir.
Samsun, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan, menekankan pentingnya pemerintah daerah untuk segera mengatasi masalah penerangan jalan dan dampak tambang batu bara di Bukit Biru.
"Pelayanan publik yang baik dan lingkungan yang sehat adalah hak warga. Bukit Biru tidak boleh menjadi korban dari bisnis yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
[ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Polresta Samarinda Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas Selama Aksi Unjuk Rasa Hari Ini, Berikut Jalan yang Dialihkan
- Zetizen Inspiring Talks: Anak Muda Kaltim Jadi Penjaga Budaya dan Pendidik Pedalaman
- Zetizen Talk Angkat Isu Just Energy Transition, Green Job Jadi Peluang Anak Muda di Era Energi Bersih
- Achmad Efendi, Akademisi dan Aktivis yang Ikut Meramaikan Bursa Calon Ketua KNPI Kaltim
- Kolaborasi Jadi Kunci, Dinas Pariwisata Kaltim Genjot Desa Wisata di Tengah Efisiensi