Daerah
Musim Hujan Diperkirakan Datang di Akhir Oktober hingga Awal November, Masyarakat Diimbau Antisipasi Potensi Banjir
Kaltimtoday.co, Samarinda - Musim hujan diprediksi akan masuk mulai akhir Oktober atau awal November di Kaltim. Prakiraan cuaca tersebut juga menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mempersiapkan diri terhadap potensi banjir.
Pada Jumat, 6 Oktober 2023 lalu misalnya. Samarinda diguyur hujan sekitar pukul 14.00 Wita. Walau hanya berlangsung sekitar 1 jam, hujan tersebut sempat menyebabkan banjir di beberapa titik. Pertama, di Jalan Juanda, tepatnya di bawah flyover Air Hitam depan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT).
Awak Kaltim Today yang sempat melintasi jalan tersebut melihat banjir yang tak begitu dalam, tapi cukup membuat kemacetan antara pengguna jalan. Pun begitu di Jalan Antasari yang sempat terjadi banjir dan macet.
Walau upaya untuk mengentaskan banjir sudah dilakukan di Samarinda, namun masyarakat diimbau tetap waspada untuk mengantisipasi terjadinya banjir di sejumlah titik. Apalagi ketika terjadi hujan lebat yang biasanya memicu banjir.
Prediksi musim hujan akan dimulai pada akhir Oktober hingga awal November itu disampaikan oleh BMKG Stasiun APT Pranoto Samarinda. Kepala Stasiun Meterologi Kelas III APT Pranoto BMKG Samarinda, Riza Arian Noor mengatakan, sekitar 20 hari lagi, bakal terjadi masa transisi cuaca.
"Artinya, cuaca cepat berubah, kadang mendadak hujan," ujar Riza, Rabu (11/10/2023).
Prakiraan musim tersebut disusun pihaknya menggunakan data-data dari hasil pengamatan pos-pos hujan dan kerja sama dengan sejumlah pihak. Mengacu pada normal curah hujan periode 1991-2020, Kaltim disebut mempunyai 20 Peta Zona Musim (ZOM).
"Secara umum, semua zona musim di Kaltim bertipe zom monsunal. Awal musim hujan di wilayah Kaltim umumnya juga bervariasi," tambahnya.
Kendati diperkirakan awal musim hujan di Kaltim akan terjadi pada akhir Oktober sampai awal November, Riza mengatakan, awal musim hujan umumnya juga mundur dari kondisi normalnya. Durasi musim hujan juga diprakirakan terjadi selama 7-9 bulan.
"Puncak musim hujan terjadi pada Januari dan April 2024. Sifat hujan selama musim hujan diprakirakan berada dalam kategori normal sama seperti rata-rata kondisi musim hujan," ujar dia.
Berdasarkan data dan informasi dari BMKG Balikpapan, tercatat ada tiga kota di Kaltim yang mencapai suhu di atas 30 derajat celcius. Pertama ada Samarinda dengan suhu 24-32 derajat celcius, Balikpapan 24-31 derajat celcius, dan Bontang 24-31 derajat celcius. Hal serupa juga terjadi di kabupaten lain.
Kutai Barat (Kubar) bersuhu 23-33 derajat celcius, Paser 23-33 derajat celcius, Berau 23-33 derajat celcius, Kutai Kartanegara (Kukar) 24-32 derajat celcius, Penajam Paser Utara (PPU) 23-32 derajat celcius, dan Kutai Timur (Kutim) 23-32 derajat celcius.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Wilayah Perairan Ini Berisiko Gelombang Tinggi hingga 4 Meter, BMKG Imbau Waspada
- BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Periode Libur Nataru, Warga Diimbau Waspada
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak