Bontang
Najirah-Aswar Promosikan Kartu Siswa Juara di Lok Tuan, Tiap Pelajar Terima Dana Pendidikan hingga Rp2,5 Juta per Tahun
Kaltimtoday.co, Bontang - Bakal calon wali kota dan wakil wali kota Bontang, Najirah-Aswar, menyambangi warga di Kelurahan Lok Tuan, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (19/9/2024) malam. Dalam agenda kunjungannya ini, bapaslon berjuluk "Juara" ini mempromosikan sejumlah program unggulan, salah satunya Kartu Siswa Juara.
Di hadapan warga yang didominasi ibu-ibu dan pedagang itu, Najirah menjelaskan saat ini program pro dunia pendidikan seperti seragam gratis sudah berjalan. Ke depan, kata politikus PDI-P ini, skema pemberian seragam sekolah gratis mengalami sedikit perubahan skema.
Bila saat ini anak-anak hanya menerima seragam siap pakai dari sekolah, ke depan tiap anak akan menerima kain untuk dijahit. Jadi, kain itu bakal diukur atau disesuaikan dengan kebutuhan anak yang akan menerima seragam. Selanjutnya, sekolah akan menunjuk penjahit lokal buat menjahitkan seragam.
"Kalau sekarang ada seragam, tas, sepatu, buku gratis, akan kami lanjutkan dan kami perbaiki skemanya. Kalau dulu terima jadi, nanti anak-anak terima kain. Sekolah tunjuk penjahit lokal buat jahitkan seragam," terang Najirah.
Najirah beralasan, perubahan skema ini dilakukan buat memastikan seragam yang diterima anak sekolah sesuai dengan kebutuhan mereka. Selain itu, ini juga ikut mendukung pemberdayaan penjahit lokal. Uang yang dimiliki Bontang, juga kembali diputar di dalam kota. Alih-alih dibakar ke luar kota.
Selain menjanjikan seragam, tas, dan sepatu gratis, Najirah juga bilang akan ada Program Kartu Siswa Juara. Kartu sakti ini diberikan bagi tiap pelajar Bontang, dengan saldo sekitar Rp2-2,5 juta per tahunnya. Uang yang ada di saldo Kartu Siswa Juara itu akan diperuntukkan untuk membeli kebutuhan yang mendukung pendidikan anak, seperti buku, pensil, pulpen, dan lain-lain.
"Saldo ini akan diisi tiap tahunnya. Jadi kalau saldo tahun sebelumnya belum habis, tetap akan diisi. Dengan catatan, ini dipakai untuk kebutuhan pendidikan anak, jangan dipakai sama ibunya, yah," ujar Najirah sembari berkelakar.
Bacalon wakil wali kota Bontang, Muhammad Aswar menambahkan, saldo di Kartu Siswa Juara itu hanya boleh dibelanjakan di toko-toko di Bontang. Tidak bisa di luar kota. Kebijakan ini diambil agar terjadi perputaran uang di Bontang. UMKM diuntungkan, daya beli masyarakat juga meningkat.
"Kami coba tawarkan program yang kebermanfaatannya bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat. Seperti Kartu Siswa Juara ini. Pelajar sasarannya, orangtua ikut diringankan, UMKM kita juga menerima dampak baiknya," jelasnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kernel PT EUP Kembali Tumpah di Jalan, Faisal Tuntut Pertanggungjawaban Perusahaan
- Buntut Foto Basri Bertemu Pejabat Pemkot Tersebar, Bawaslu Bontang akan Lakukan Penelurusan
- Wali Murid SMA Negeri 1 Bontang Keluhkan Tarikan Iuran Listrik, Kepsek Sebut Operasional Sekolah Membengkak
- Shemmy Permata Sari Tegaskan Pentingnya Empat Pilar Kebangsaan di Era Digital
- Basri Kedapatan Temui Pejabat Pemkot, Pengamat: Mainnya 'Kurang Cantik'