Bontang
Neni Moerniaeni Tegaskan Maju Pilwalkot untuk Mengabdi, Bukan Menguasai Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang - Neni Moerniaeni dan Agus Haris resmi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang pada Rabu (28/8/2024) pagi. Setelah menyerahkan syarat pencalonan dan dokumen visi-misi, Neni menegaskan bahwa keputusannya untuk maju sebagai calon Wali Kota didorong oleh aspirasi masyarakat.
Neni menjelaskan bahwa keinginannya untuk kembali mencalonkan diri muncul setelah ia menemani sang suami, Andi Sofyan Hasdam, berkeliling Bontang selama dua tahun terakhir. Dalam kunjungan tersebut, baik di pasar, lingkungan rumah warga, maupun ruang publik lainnya, Neni menerima banyak aspirasi dari warga, terutama ibu-ibu dan pemuda, yang memintanya untuk maju kembali dan membenahi Bontang, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
"Dengan aspirasi itu, yang saya terima dari warga selama 2 tahun ini temani Pak Sofyan, mengucap bismillah, dengan izin Allah saya maju. Bertekad menjalankan amanah warga dan menjalankan untuk Bontang di masa depan," sebut Neni dalam sambutannya.
Dalam kesempatan tersebut, Neni juga membantah tudingan yang menyebut bahwa dirinya maju karena ingin menguasai Bontang. Ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk menjadikan Bontang sebagai warisan turun-temurun keluarganya.
"Ketika maju, ada bilang akan menguasai. Dari bapak ke mamanya, anaknya, sampai cucunya. Tidak sedikit pun sanubari, nawaitu mau menguasai seperti dibilang. Saya maju karena memahami relung hati warga Bontang yang ingin perubahan," tegasnya.
Sebagai informasi, pasangan Neni-Agus didukung oleh lima partai, yaitu NasDem, Golkar, PSI, Gerindra, dan PKS, menjadikannya pasangan dengan dukungan partai terbesar dalam Pilkada Bontang kali ini.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kisah Keri dari Kaubun, Sukses Beternak hingga Kembangkan Energi Alternatif dari Limbah Ternak
- Dinilai Berkomitmen Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kaltim
- Hormati Proses Hukum Sengketa Sidrap, Agus Haris Sebut Tudingan Mahyunadi soal Penggiringan KTP Terlalu Berlebihan
- 35 Ribu Pekerja Rentan di Bontang Terlindungi Program Jamsostek, Komitmen Menuju Cakupan 100% pada 2027
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan