Bontang
Nihil Investor Masuk di Semester Pertama, Agus Haris: Pemerintah Harus Perkuat Promosi

Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menyebutkan, belum ada investor yang masuk ke Bontang pada semester pertama di 2022.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penanaman Modal DPMPTSP Bontang, Karel saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
“Per Juni ini belum ada investor yang masuk baik yang mengurus perizinan atau yang lainnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Bontang siap membuka peluang investasi bagi para investor, melalui berbagai kemudahan hingga menyiapkan lahan peruntukan industri.
“Bontang adalah kota yang ramah investasi, ada tim percepatan yang konsen soal peluang investasi. Selain itu kami juga sudah menyediakan lahan peruntukan industri di Bontang Lestari 1.112 Hektar,” paparnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris menilai kemungkinan terburuk bila tidak segera dievaluasi dan mencari solusi maka akan mengurangi nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD)
“Komunikasi dan kerja sama dengan dunia usaha dan bisnis itu penting. Jangan sampai di tahun ini tidak ada satu investor pun yang melirik,” ujarnya.
Dengan lahan yang luas di kawasan Bontang Lestari, menurutnya itu bisa menjadi daya tarik bagi investor. Terlebih RTRW sudah sangat memadai.
Untuk itu dia mendorong Pemkot harus lebih agresif dalam memperkuat promosi dan komunikasi. Juga harus lebih jeli terhadap peluang yang ada.
“Mau sebagus apapun lahan yang ditawarkan kalau promosinya tidak masif ya percuma saja,” pungkasnya.
[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dinilai Berkomitmen Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kaltim
- Hormati Proses Hukum Sengketa Sidrap, Agus Haris Sebut Tudingan Mahyunadi soal Penggiringan KTP Terlalu Berlebihan
- 35 Ribu Pekerja Rentan di Bontang Terlindungi Program Jamsostek, Komitmen Menuju Cakupan 100% pada 2027
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan
- 1.219 Balita Jadi Sasaran, Bontang Genjot Penanganan Stunting Melalui PMT