Balikpapan

Nurhadi Soroti Jalan Proklamasi yang Rusak Menuju TPA

Kaltim Today
21 Juni 2022 13:53
Nurhadi Soroti Jalan Proklamasi yang Rusak Menuju TPA
Anggota DPRD Balikpapan, Nurhadi. (Arif/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Balikpapan  - Anggota DPRD Balikpapa, Nurhadi Saputra menyoroti atas pembiaran Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan terhadap rusaknya Jalan Proklamasi, Kelurahan Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur.

Apalagi sejatinya, jalan tersebut digunakan sebagai akses truk sampah menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar.

Nurhadi mengatakan, perlunya keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan untuk penanganan. Dijelaskannya, ada sekitar 500 ton sampah di Balikpapan setiap harinya melewati Jalan Proklamasi yang rusak menuju TPA.

"Mohon maaf ya, tapi saya khawatir kalau tiba-tiba warga di sana menutup jalan itu, hancur hingga 500 ton sampah itu mau dibawa kemana?," ujar Nurhadi Saputra.

Menurutnya, Pemkot melalui DPU termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Balikpapan mesti memikirkan permasalahan jalan tersebut.

"Jalananan hancur serta bolong-bolong yang lewat truk sampah. Nah, karena jalan rusak otomatis sampah yang dibawa terhambur ke jalan meskipun sudah dipakaikan jala, terus siapa lagi yang jadi korban, ya warga di sana, karena harus membersihkan lagi sisa sampah yang jatuh itu," cetus Nurhadi dengan nada kesal.

Lalu dia melanjutkan, dia hanya memperkirakan jika terjadinya penutupan jalan hingga tiga hari lamanya, dan sampah dari kota tertahan. Kemudian, bagaimana lagi tindakan dinas terkait untuk memikirkan sampah yang tertahan.

"Orang kota tidak tahu karena tidak lewat sana (Proklamasi, red), mereka taunya tempat sampahnya jam 6 pagi sudah bersih, karena mobil sampahnya masih bisa jalan. Tapi, kalau warga sana marah, mau dibuang kemana sampah sebanyak itu," tambahnya.

Nurhadi mengungkapkan, sudah menyampaikan keadaan jalan tersebut ke DPU, namun hingga saat ini belum juga ada tindakan bahkan ancang-ancang.

"Mereka hanya bilang nanti, karena kan sudah diusulkan dianggaran. Tapi nantinya itu sampai kapan," kata politisi PPP ini.

"Kalau warga marah, tidak ada sudah kata nanti-nanti. Dan sekarang sudah ada tiang-tiang dimasukkan dibolongan-bolongan itu, jangan sampai ditutup, selesai, satu sampah balikpapan mau lewat mana?," tandasnya.

[DIL | RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]



Berita Lainnya