Nasional
Partai Demokrat Buka Peluang Bangun Koalisi dengan Parpol yang Memperjuangkan Kepentingan Rakyat
Kaltimtoday.co - Partai Demokrat menyatakan terbuka melakukan penjajakan koalisi untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang dengan partai politik manapun.
Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, memang membuka komunikasi dengan semua Parpol. Sebab untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT 20%.
Akhir-akhir ini, komunikasi dengan PKS dan PKB makin intens. Ada kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan hak-hak dan program-program pro rakyat. Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014.
Menurutnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selaku ketua umum Demokrat juga meyakini jika koalisi dibangun dengan memperjuangkan untuk rakyat, maka kemenangan bakal dicapai.
"Kalau koalisi tidak berbicara tentang rakyat, hanya menginginkan kekuasaan dan bagi-bagi kekuasan, maka tentu rakyat tidak bisa menerima dengan baik dan tak akan memberikan kemenangan dalam kontestasi pimpinan nasional," tuturnya.
"Mengenai Capres/Cawapres, kami kesampingkan dulu. Karena yang kami utaman adalah apa yang terbaik untuk rakyat," ujar Herzaky Mahendra Putra.
Komunikasi yang pihaknya bangun pun dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.
"Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB," ujarnya.
Namun, Herzaky mengemukakan, dibutuhkan waktu dan upaya serius dalam membangun koalisi yang memiliki kesepahaman memperjuangkan rakyat. Menurutnya, kekinian Demokrat masih menjajaki segala kemungkinan.
"Pada waktunya, akan kita umumkan jika memang sudah semakin mengerucut dan final. Bisa di awal 2023, bisa jelang pendaftaran capres di September 2023, dan bisa juga lebih awal," katanya.
[RWT]
Related Posts
- Pilkada Serentak 2024: Ajang Refleksi dan Evaluasi Pesta Demokrasi Indonesia
- Demokrat Merapat, Isran-Hadi Berpeluang Batalkan Kotak Kosong di Pilgub Kaltim 2024
- Partai Demokrat Belum Putuskan Arah Dukungan di Pilgub Kaltim, Wakil Ketua DPD: Tunggu Instruksi DPP
- Kutukan Presiden Minoritas: Keterpaksaan Merangkul Partai yang Kalah dalam Pemilu
- KPU Samarinda Beberkan Hasil PSU: Suara Demokrat dan PAN Tidak Jauh Berbeda