Nasional
PBNU Tunggu Hasil Sidang Isbat untuk Penentuan Awal Ramadan 1445 H
Kaltimtoday.co - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masih menunggu hasil sidang isbat yang diselenggarakan pemerintah untuk menentukan awal bulan Ramadan 1445 H. Hal itu diungkapkan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, dalam jumpa pers di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (9/3/2024).
"Kami baru saja mengadakan rapat dengan para pengurus NU di seluruh wilayah Indonesia baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota melalui Zoom yang diikuti lebih dari 5.000 orang. Dalam rapat tersebut, kami menetapkan bahwa penentuan awal Ramadan masih menunggu sidang isbat untuk menetapkan hilal dan rukyat yang diselenggarakan pemerintah," ungkap KH Yahya Cholil Staquf.
Ia menambahkan bahwa datangnya bulan Ramadan seharusnya dimanfaatkan untuk mempererat persaudaraan dan menguatkan iman serta keyakinan kepada Allah SWT.
"Kami secara khusus menginstruksikan kepada pengurus NU dan seluruh umat Islam di Tanah Air untuk memanfaatkan datangnya bulan Ramadan ini untuk berkonsolidasi secara menyeluruh dan meningkatkan ibadah. Kita juga meminta masyarakat untuk mengamalkan doa-doa dan perbuatan yang mencerminkan umat Muslim," tambahnya.
Gus Yahya juga menghimbau agar para alim dan ulama menjaga keharmonisan suasana Ramadan ini agar tetap rukun dan damai, terutama seusai pelaksanaan Pemilu 2024.
"Kami juga mengimbau agar ceramah-ceramah yang dilakukan di masjid dan musala selama pelaksanaan Ramadan tidak mengarah pada hal-hal yang negatif dan bernada provokatif. Lebih baik kita meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Allah daripada melakukan provokasi," tandasnya.
[TOS]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1446 H pada 1 Maret 2025
- Catatan Pengamat Pendidikan di Kaltim soal Wacana Libur Sekolah Sebulan selama Ramadan
- Dapat Izin dari Kementerian ESDM, PBNU Siap Kelola 26 Ribu Hektare Tambang Batu Bara di Kaltim
- Jazilul Fawaid Minta PBNU Hentikan Langkah Kontraproduktif ke PKB, Fokus pada Tugas Masing-Masing
- Upaya “Rebut” Balik PKB ke NU, PBNU Bentuk Tim Lima untuk Luruskan Sejarah