Advertorial

Pedagang Keluhkan Area Pekan Raya UMKM di Alun-Alun PPU, Ini Respon Dinas KUKM Perindag

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 01 November 2023 18:09
Pedagang Keluhkan Area Pekan Raya UMKM di Alun-Alun PPU, Ini Respon Dinas KUKM Perindag
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) Perindag PPU, Saidin. (Fauzan/Kaltimtoday) 

Kaltimtoday.co, Penajam - Pekan Raya UMKM di Alun-Alun PPU menjadi acara yang meriah dan dinanti-nanti oleh warga setempat. Namun, dalam kemeriahan tersebut, berbagai keluhan timbul dari para pedagang. Salah satunya adalah ketidaksesuaian penggunaan area pameran.

“Terkait dengan keluhan itu, setelah saya melakukan sosialisasi di lapangan jadi memang ada sedikit selisih komunikasi antara pedagang,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) Perindag PPU, Saidin. 

Meskipun semua pedagang telah diberikan tempat sesuai dengan daftar yang disusun, masalah muncul saat beberapa tenda yang bersebelahan memiliki perbedaan spek tiga meter dan dua meter. Perbedaan ini memicu ketegangan antara pedagang, bahkan hingga terjadinya perdebatan panas.

“Pada saat mereka mendirikan tenda dari spek yang kami berikan hanya dua meter, namun karena di sebelahnya tiga meter akhirnya sebelahnya menyempit dan ribut atau cekcok mulut,” ujarnya.

Akibatnya, pedagang yang terlibat dalam perselisihan tersebut mencari area lain di tempat yang masih tersedia tanpa memberi tahu panitia yang mengatur Pekan Raya UMKM. Hal ini menimbulkan sedikit kebingungan dan ketidaknyamanan dalam pengorganisasian acara.

“Akhirnya, pedagang yang ribut ini cari tempat lain di areal itu yang kosong padahal di areal yang kosong itu sudah kita patok bebas lapak, itu tanpa pemberitahuan ke kami yang mengatur dan diminta untuk pindah,” bebernya.

Meski begitu, Saidin menegaskan bahwa syarat utama bagi pedagang yang ingin berpartisipasi dalam acara ini adalah menjaga kebersihan. 

Selain itu, ia juga menekankan bahwa pengelolaan area untuk hiburan pariwisata dan UMKM gratis, sehingga tidak ada alasan bagi pedagang untuk merasa terbebani dengan biaya. 

“Untuk terlibat di kegiatan ini, pedagang diberikan hanya satu syarat yaitu menjaga kebersihan. Untuk areal itu yang mengatur perkim, untuk hiburan pariwisata, dan UMKMnya di Perindag, dan itu semua gratis,” ucapnya.

Kendati ada beberapa hambatan, Pekan Raya UMKM tetap menjadi ajang yang sangat penting untuk mempromosikan produk-produk UMKM lokal dan mendukung perkembangan ekonomi di PPU.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya