Advertorial

Pelatihan Bahan Olah Ramah Lingkungan, Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Pertanian Kukar

Supri Yadha — Kaltim Today 07 November 2024 18:47
Pelatihan Bahan Olah Ramah Lingkungan, Tingkatkan Kompetensi Penyuluh Pertanian Kukar
Pelatihan Pertanian Bahan Olah Ramah Lingkungan bagi PPS di UPTD BPPSDMP Kaltim.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Dinas Pertanian dan Peternakan Kutai Kartanegara (Distanak Kukar) menggelar pelatihan pertanian bahan olah ramah lingkungan. Kegiatan yang diikuti para penyuluh pertanian swadaya (PPS) se-Kukar ini berlangsung selama empat hari, sejak 4 hingga 8 November 2024. 

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik menjelaskan pelatihan ini berkolaborasi dengan UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian  (BPPSDMP), dan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim. Pelatihan berlangsung dalam dua tahap, dari 4-8 November dan 11-15 November 2024, diikuti oleh 109 PPS, di UPTD BPPSDMP Kaltim.

"Diharapkan pelatihan ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi PPS, menjadikan mereka fasilitator, inisiator, motivator, serta agen perubahan bagi petani di daerahnya," kata Taufik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono menambahkan, penyuluh memiliki peran strategis dalam menggerakkan pertanian maju, mandiri, modern, dan sejahtera di Kukar.

"Penyuluh harus memfasilitasi petani dalam kemitraan, akses pasar, permodalan, serta menjadi penggerak perubahan melalui contoh-contoh inovatif seperti kebun percontohan," jelasnya.

Lebih lanjut, Sunggono menegaskan komitmen Pemkab Kukar dalam mengawal kebijakan pembangunan pertanian melalui visi dan misi cita KUKAR IDAMAN. Salah satu fokus utama adalah program pembangunan pertanian berbasis kawasan dan hilirisasi produk pertanian yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah.

Dengan pelatihan ini, diharapkan PPS Kukar mampu memaksimalkan perannya dalam membangun pertanian yang lebih produktif dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung target pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pertanian berkelanjutan di Kutai Kartanegara.

“Sebagai agen perubahan, penyuluh senantiasa harus dapat mempengaruhi sasarannya (petani) agar dapat merubah dirinya ke arah kemajuan,” tandasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya