Advertorial
Pembangunan Gedung Pemerintah PPU Siap Dilaksanakan, Menunggu Finalisasi APBD 2025
Kaltimtoday.co, Penajam - Rencana pembangunan gedung pemerintahan baru di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menghadapi tantangan serius. Tantangan itu memaksa pemerintah daerah untuk lebih berhati-hati dalam menyusun prioritas pembangunan.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) PPU, Khairudin, mengungkapkan bahwa meski perencanaan telah disusun, realisasi proyek tersebut sangat bergantung pada kapasitas keuangan daerah yang saat ini diprediksi mengalami defisit di tahun 2025.
"Tetapi hal ini masih tergantung pada perencanaan dan kapasitas anggaran di tahun 2025, yang menurut informasi sementara mengalami defisit," ujarnya.
Hal ini tentunya menempatkan pembangunan gedung-gedung pemerintah yang telah direncanakan dalam posisi tidak pasti.
Rencana awal pemerintah daerah mencakup pembangunan beberapa gedung pemerintahan baru, yang sebagian besar akan digunakan oleh dinas-dinas strategis seperti Inspektorat dan Diskominfo.
Namun, defisit anggaran yang diprediksi oleh Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) akan menjadi faktor utama dalam menentukan apakah pembangunan ini bisa dilanjutkan atau tidak.
"Kita perlu menunggu konfirmasi dari BKAD terkait detail defisit anggaran tersebut," lanjut Khairudin.
Informasi lebih rinci mengenai defisit ini akan menjadi dasar bagi DPUPR untuk memutuskan apakah seluruh rencana pembangunan bisa direalisasikan sesuai rencana atau perlu ditunda.
Pemerintah Kabupaten PPU memang telah merencanakan pembangunan gedung pemerintahan baru ini dengan harapan dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan mendukung kinerja birokrasi.
Pembangunan gedung Inspektorat dan Diskominfo diharapkan dapat menciptakan pusat pemerintahan yang lebih terintegrasi dan memudahkan koordinasi antarinstansi.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa
- UMK dan UMSK Kukar 2025 Resmi Naik 6,5 Persen, Berikut Besarannya
- Progres 98%, IGD Baru RSUD dr. Abdul Rivai Masih Menunggu Fasilitas Penunjang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Pemerintah Alokasikan Rp 256 Triliun untuk Pembebasan PPN Kebutuhan Pokok