banner

Advertorial

Pembangunan Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Ulu Capai 40%, Disperindag Kukar Siapkan Mesin Pengolahan

Supri Yadha — Kaltim Today 16 Oktober 2023 18:59
Pembangunan Pabrik Rumput Laut di Muara Badak Ulu Capai 40%, Disperindag Kukar Siapkan Mesin Pengolahan
Bangunan Pabrik Pengolahan Rumput Laut di Kecamatan Muara Badak. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pembangunan pabrik pengolahan rumput laut di Desa Muara Badak Ulu, Kecamatan Muara Badak terus dikebut. Dibangun sejak 2021 oleh Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) dalam rangka hilirisasi pertanian, pabrik ini kini mencapai progres 40%.

Dengan latar belakang mendorong program Kukar Idaman, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar menargetkan pengadaan mesin pada 2023. Mesin ini akan mengubah rumput laut menjadi powder tepung yang akan dikerjasamakan dengan perusahaan, guna mendukung kesejahteraan petani.

"Ini pertama kalinya di Kukar, dan ini berdasarkan keluhan petani tentang harga yang sangat rendah, dari pabrik ini diharapkan mereka bisa jual langsung ke pabrik dan harganya lebih bagus," kata Kepala Disperindag Kukar, Arfan Boma, Senin (16/10/2023).

Kecamatan Muara Badak yang berada di dekat pantai memiliki potensi rumput laut yang melimpah. Bahkan sekitar 4 ribu hektare perairan digunakan sebagai tempat budidaya.

Boma menambahkan, progres pembangunan pabrik diperkirakan mencapai 40 persen. Sedangkan bangunan utama pabrik sudah rampung.

Masih ada beberapa bangunan penunjang yang perlu dikerjakan, termasuk pengolahan limbah, pagar, dan gudang.

Ia menjelaskan, salah satu tujuan dari pembangunan pabrik yaitu menampung hasil produksi, dan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani rumput laut,

"Kami targetkan 2024 pabrik ini sudah bisa dioperasikan," tutupnya. 

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya