Daerah
Pembangunan Sekolah Rakyat Dikebut, Dinsos Bahas Sistem Dapur atau Catering untuk Peserta Didik

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembangunan Sekolah Rakyat Rintisan di SMAN 16 Samarinda terus dikebut. Mulai dari pemenuhan sarana prasarana, instalasi air, hingga sistem dapur untuk kebutuhan makan para siswa.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kaltim, Andi Muhammad Ishak menyatakan bahwa saat ini Satuan Kerja (Satker) Kementerian PUPR terus berupaya untuk penyelesaian pembangunan sekolah rakyat secepatnya.
"Meski masih ada beberapa aspek yang harus dipenuhi, progres pembangunan sekolah rakyat saat ini sudah mencapai 85 persen," sebutnya.
Lebih lanjut, Dinsos Kaltim juga masih menunggu keputusan terkait sistem dapur yang akan diterapkan di Sekolah Rakyat. Menurut Andi, ada dua opsi yang sedang dipertimbangkan oleh pemerintah pusat, yaitu sistem katering atau memasak di sekolah.
"Kalau masak, perlu ada alat-alat yang disiapkan untuk di dapur, maupun peralatan makan untuk siswa," jelas Andi.
Untuk kebutuhan sarana dan prasarana lain, seperti asrama siswa dan tenaga pendidik, Andi menyebutkan bahwa semuanya sudah terpasang.
"Alhamdulillah sudah terpasang semua dan sudah terinstalasi listrik di kamar masing-masing, termasuk kamar untuk tenaga pendidik, pengasuh, maupun wali asuh," paparnya.
Kemudian untuk kebutuhan tenaga pendidik atau guru, prosesnya sudah selesai dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen).
"Sudah ada 31 guru sekolah rakyat rintisan dari dua sekolah yang ada," tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Bendungan Benanga Lempake Jadi Saksi Semangat World Clean Up Day di Kaltim, Libatkan Ratusan Relawan hingga Sekolah Inklusi
- Rapat Senat Terbuka 2025, Unmul Perbanyak Akreditasi Unggul hingga Internasional
- SDN 017 Sungai Pinang Akui Jual LKS karena Kekurangan Buku Resmi dan Permintaan Wali Murid
- Gerakan Aura Mahakam Ajak Publik Lindungi Bentang Alam Terakhir Kalimantan
- Unmul Bidik Dukungan Hibah Rp 2 Triliun dari Pemprov Kaltim untuk Pengembangan Kampus