Pendidikan

Pemda PPU Siapkan Skema Bantuan Pendidikan Lewat Kartu Penajam Cerdas

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 15 April 2025 16:07
Pemda PPU Siapkan Skema Bantuan Pendidikan Lewat Kartu Penajam Cerdas
Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Di tengah keterbatasan fiskal yang dihadapi Pemerintah Daerah Penajam Paser Utara (PPU), Bupati Mudyat Noor tetap menunjukkan optimisme untuk mewujudkan program prioritas unggulan dalam visi-misinya. 

Salah satu program yang tengah dirancang adalah Kartu Penajam Cerdas—bantuan tunai langsung untuk mendukung kebutuhan pendidikan siswa di daerah tersebut.

"Ini kita coba bahas, begitu di Perkada nanti atau nanti di APBD Perubahan memungkinkan, kita akan masukkan. Makanya kita masih melihat peluang-peluang," ujar Mudyat.

Menurut dia, kendala utama dalam percepatan program tersebut bukan pada kesiapan konsep, melainkan pada ruang fiskal yang terbatas. Untuk itu, Mudyat mengambil langkah efisiensi anggaran sebagai pendekatan awal. Sejumlah kegiatan belanja modal dan operasional dinas, termasuk perjalanan luar daerah, sudah dipangkas secara signifikan.

"Persoalan kita ini kan hanya di keuangannya, kita bahkan sudah memangkas beberapa kegiatan belanja modal, seperti perjalanan dinas yang kita pangkas sudah hampir separuh," ungkapnya.

Langkah efisiensi ini, kata Mudyat, tidak hanya menjadi penyesuaian karena keterbatasan anggaran, tapi juga bagian dari komitmen pemerintahan barunya untuk mengalihkan fokus belanja pada program-program langsung menyentuh masyarakat. 

Ia menekankan bahwa perjalanan dinas luar daerah kini benar-benar dibatasi hanya untuk kebutuhan yang sangat penting.

"Pertemuan-pertemuan yang dulunya sering ke luar daerah sudah tidak ada lagi, kita hapus sama sekali. Kalau ada yang dinas luar kita tidak izinkan kecuali ada yang urgen," ujarnya.

Dari kebijakan pemangkasan tersebut, Pemerintah Daerah berharap dapat memperoleh ruang fiskal yang cukup untuk menyisipkan program strategis, termasuk Kartu Penajam Cerdas, pada tahun anggaran 2025. 

"Kita sudah melakukan pemangkasan, dari pemangkasan itu kita bisa melihat angka-angka dari efisiensi berapa yang bisa kita masukkan di dalam visi-misi tahun 2025 ini," kata Mudyat.

Ia juga membuka peluang bahwa jika ruang fiskal memungkinkan, program tersebut dapat mulai dijalankan lebih cepat melalui APBD Perubahan tahun berjalan.

"Kami mencoba menyisipkan sebagian dari program-program itu di tahun 2025 dan mudah-mudahan nanti di tahun APBD Perubahan bisa kita masukkan," tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya