Advertorial
Pemkab Berau Komitmen Majukan Dunia Pendidikan dan Kesejahteraan Guru
Kaltimtoday.co, Berau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memiliki komitmen kuat dalam upaya memajukan dunia pendidikan dan memberikan kesejahteraan bagi guru.
Langkah-langkah konkret telah diambil dalam upaya ini, termasuk menuntaskan status guru-guru PTT, guru kontrak, atau guru honorer melalui program jalur P3K.
Namun, salah satu isu yang masih memerlukan perhatian adalah guru yang mengajar di sekolah-sekolah berkebutuhan khusus (SLB). Saat ini, guru-guru PTT atau kontrak yang mengajar di SLB belum memiliki kesempatan untuk mengubah status mereka melalui jalur P3K, karena kebijakan Pemerintah Pusat belum memberikan izin.
“Sebab sampai saat ini belum ada kesempatan bagi guru PTT atau kontrak yang bertugas di SLB untuk merubah status melalui jalur P3K, atas kebijakan Pempus yang belum memberikan kesempatan,” ungkap Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Berau, Suprapto, Senin (11/9/2023).
Namun, Suprapto juga memberikan apresiasi kepada Pemkab Berau yang terus berupaya meningkatkan pendapatan atau gaji guru PTT atau guru kontrak, termasuk guru swasta.
“Dan alhamdulillah, Berau satu-satunya kabupaten yang berani memberikan honor guru PTT yang per bulannya antara Rp 2,5 - 3 juta per bulan,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Bupati Berau Gamalis mengatakan bahwa, profesi guru yang tergabung dalam PGRI ini sangat dinantikan untuk menjadi mitra pemerintah, khususnya Pemkab Berau. Hal ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan guru, demi mewujudkan pendekatan untuk pendidikan anak-anak.
Oleh sebab itu, PGRI harus menjadi sebuah garda terdepan, dalam upaya yang akan sejalan lurus dengan kualitas peserta didiknya. Di samping itu, agar lebih mampu memotivasi, memfasilitasi, serta bahkan memberikan advokasi kepada sesama anggota PGRI.
”Saya berharap, hasil konferensi yang dilaksanakan belum lama itu dapat merumuskan strategi konkrit, untuk langkah ke depan dalam rangka menjanjikan PGRI sebagai organisasi guru yang modern, yang memiliki visi misi serta aksi nyata ke depan, bukan sekadar menunaikan sebuah kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa semata,” harapnya.
Pemkab Berau telah merencanakan sejumlah inisiatif untuk mendukung pendidikan, termasuk program Beasiswa Cerdas, pemberian 1.000 laptop untuk guru, bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar, dan peningkatan insentif bagi guru. Meskipun wilayah Berau memiliki tantangan geografis yang beragam dengan 13 kecamatan, 100 kampung, dan 10 kelurahan, Pemkab Berau bertekad untuk terus berupaya memajukan guru secara profesional dan meningkatkan kualitas kompetensi, serta kesejahteraan dan perlindungan bagi para guru.
”Mari kita sama-sama memajukan dunia pendidikan di Berau. Temukan inovasi dan terus mengupgrade kemampuan diri, agar semakin baik dalam memberikan pendidikan, perbanyak belajar dan melihat sekolah-sekolah yang lebih maju, untuk diimplementasikan di sekolah masing-masing,” pungkasnya.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Disdikpora PPU Dorong Pemerintah Pusat Tambah Formasi Guru di Tengah Perkembangan IKN
- Andi Singkeru Soroti Tantangan Guru dan Pendidikan di Daerah Terpencil PPU
- Kekurangan Guru di PPU, Proses Belajar Mengajar Terhambat
- Guru Diharapkan Jadi Benteng Moral bagi Siswa di Tengah Ancaman Pengaruh Negatif
- Andi Singkeru Tegaskan Pentingnya Pengawasan untuk Pastikan Kualitas Guru