Kukar

Pemkab Kukar Berikan Anggaran Operasional Rp 600 Ribu per Bulan untuk Penyuluh Pertanian

Kaltim Today
09 Januari 2023 13:20
Pemkab Kukar Berikan Anggaran Operasional Rp 600 Ribu per Bulan untuk Penyuluh Pertanian
Bupati Kukar, Edi Damansyah.

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) masih kekurangan sekitar 75 orang.

Berdasarkan analisis Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar, jumlah PPL yang dibutuhkan sebanyak 384 orang, dengan asumsi satu penyuluh membina delapan kelompok tani. Sedangkan PPL yang ada saat ini hanya 289 orang, terdiri dari ASN, PPPK dan Swadaya.

Dalam proses perekrutan PNS dan PPPK di bidang penyuluh pertanian lapangan yang dilakukan oleh pusat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar meminta agar dilibatkan dalam tahap perekrutan tersebut. Selain itu, juga mengusulkan pegawai Non ASN yang sudah mengabdi minimal lima tahun dapat diangkat menjadi PNS dan PPPK tanpa tes.

“Inilah yang terus kami perjuangkan agar perekrutan ASN dan PPPK melibatkan pemerintah daerah. Bahkan yang sudah mengabdi 5 tahun berturut-turut kami usulkan untuk diangkat langsung tanpa tes,” kata Bupati Kukar, Edi Damansyah, Senin (9/1/23).

Edi menjelaskan, dalam meningkatkan kinerja para penyuluh. Pemkab Kukar memberikan perhatian khusus, terutama terkait kegiatan operasional penyuluhan.

Dia mengatakan, penyuluh PNS telah disalurkan uang harian pertemuan di luar kantor sebesar Rp 600 ribu/bulan selama 7 bulan yang bersumber dari dana Bantuan Keuangan (Bankeu).

Untuk 2023, direncanakan Rp 600 ribu per bulan dari Bankeu selama 7 bulan dan Rp 600 ribu per bulan dari APBD Kukar selama 10 bulan.

"Tahun 2023 ini, telah disusun anggaran untuk dana paket data bagi seluruh penyuluh pertanian sebesar Rp 150 rib per bulan selama 10 bulan," imbuhnya.

Selain itu, semua PPL diberikan bantuan atau fasilitas sarana berupa Demplot sebanyak 290 paket, termasuk untuk 19 BPP. Demplot ini menjadi sangat penting, karena diharapkan sebagai percontohan bagi petani yang dibina.

“Saya berharap demplot yang dibuat PPL harus lebih baik dari yang dilakukan oleh petani," ujarnya.

Melalui tambahan dana Bankeu. Pemkab Kukar telah merencanakan akan melakukan pengadaan barang berupa laptop yang akan diberikan kepada penyuluh pertanian.

"Tahun ini juga, akan dilakukan fasilitasi Penyusunan Programa penyuluhan dari tingkat desa, kecamatan sampai tingkat kabupaten,” tuturnya.

[SUP | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram “Kaltimtoday.co”, caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya