Daerah

Pemkab Kukar Tekan Stunting dengan Pelatihan Tata Boga untuk Keluarga Berisiko

Supri Yadha — Kaltim Today 17 September 2024 18:15
Pemkab Kukar Tekan Stunting dengan Pelatihan Tata Boga untuk Keluarga Berisiko
Bupati Kukar, Edi Damansyah membuka pelatihan keterampilan tata boga di Kecamatan Tenggarong.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menggalakkan berbagai langkah strategis dalam menekan angka stunting pada balita dan anak-anak. Salah satu upaya tersebut adalah melalui pelatihan tata boga bagi keluarga berisiko stunting yang digelar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kecamatan Tenggarong, Selasa (17/9/2024).

Pelatihan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kukar bekerja sama dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kukar. Program ini bertujuan untuk membekali keluarga berisiko stunting dengan keterampilan memasak makanan bergizi, guna mencegah terjadinya stunting pada anak-anak mereka.

Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang membuka kegiatan tersebut, menekankan pentingnya pelatihan ini sebagai langkah strategis dalam meningkatkan keterampilan memasak bagi ibu-ibu dan anggota keluarga.

“Kami berharap pelatihan ini tidak hanya mengajarkan teknik memasak, tetapi juga meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya gizi seimbang dalam konsumsi makanan sehari-hari,” kata Edi.

Dari pelatihan ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat untuk mempersiapkan makanan bergizi yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak mereka. Selain itu, bertujuan membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan.

“Saya harap pelatihan ini diikuti dengan baik, harapannya peserta selain untuk mencukupi gizi di rumahnya sendiri juga dikembangkan untuk usaha,” pintanya.

Selain membantu peralatan memasaknya, Pemkab Kukar juga menyampaikan modal yang disiapkan melalui Kredit Kukar Idaman di Bankaltimtara, tanpa agunan dan tanpa bunga.

Edi meminta, pihak terkait terkait untuk menghubungkan hasil produk mereka untuk dijual di Simpang Empat Jalan Kertanegara dan Pujasera Tenggarong.

“Semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan di rumah dan memberikan manfaat besar bagi keluarga,” tandasnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya