Advertorial

Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Desa Lewat Bimtek Keuangan dan Pariwisata

Supri Yadha — Kaltim Today 27 Agustus 2024 16:26
Pemkab Kukar Tingkatkan Kapasitas Desa Lewat Bimtek Keuangan dan Pariwisata
Sekda Kukar, Sunggono membuka bimtek keuangan dan pariwisata desa.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Sebanyak 160 kepala desa dan perangkat desa dari Kecamatan Tenggarong Seberang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang sinkronisasi pengelolaan keuangan desa dan pengembangan pariwisata desa. 

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) di Hotel Five Premiere Samarinda pada Selasa (27/8/2024).

Menurut Sunggono, kepala desa dan juga perangkat desa perlu memahami perubahan yang terkandung dalam UU Nomor 3/2024 terkait pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa.

"Perubahan UU ini menekankan pada akuntabilitas dan transparansi yang harus dijalankan oleh pemerintah desa dalam setiap tahapan pengelolaan keuangan. Mulai dari perencanaan hingga pelaporan, semua harus dilakukan dengan keterbukaan dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa," jelas Sunggono.

Ia menggarisbawahi bahwa UU Nomor 3/2024 mendorong sinkronisasi pengelolaan keuangan desa dengan sistem keuangan nasional untuk meningkatkan efektivitas dan mencegah penyimpangan.

Implementasi aplikasi Siskeudes versi terbaru diharapkan dapat mempermudah desa dalam menyusun laporan yang lebih akurat dan real time, sehingga memudahkan pengawasan oleh pemerintah pusat dan daerah.

Selain membahas pengelolaan keuangan, bimtek ini juga menyoroti potensi besar pengembangan pariwisata desa sebagai salah satu sumber peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Sunggono mengingatkan bahwa pengelolaan pariwisata desa membutuhkan perencanaan yang matang dan manajemen yang baik, serta kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait.

"Pariwisata desa bukan hanya tentang membuka destinasi baru, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa melestarikan budaya lokal dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat," kata Sunggono.

Dengan adanya Bimtek ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengelola keuangan dan pariwisata desa. Sunggono mengajak para peserta untuk memanfaatkan Bimtek ini sebagai kesempatan untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman guna meningkatkan kapasitas aparatur desa demi kemajuan desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang.

"Manfaatkan Bimtek ini untuk berdiskusi, bertanya, dan berbagi pengalaman. Ini adalah langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas aparatur desa demi kemajuan desa-desa di Kecamatan Tenggarong Seberang," pungkas Sunggono.

[RWT | ADV PROKOM KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya