Advertorial

Pemkab PPU Peringati Hari Otonomi Daerah, Sekda Harap Semua Tujuan Daerah Tercapai

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 29 April 2023 15:37
Pemkab PPU Peringati Hari Otonomi Daerah, Sekda Harap Semua Tujuan Daerah Tercapai
Sekretaris Daerah PPU, Tohar saat memimpin upacara Hari Otonomi Daerah. (Humas Setkab)

Kaltimtoday.co Penajam - Pemkab PPU menggelar upacara daam rangka memperingati Hari Otonomi Daerah (Otda) XXVII Tahun 2023 dengan tema "Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”, pada Sabtu (29/4/2023).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar. Kegiatan yang dilaksanakan turut dihadiri oleh perwakilan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ASN, dan THL di PPU. 

Dalam sambutannya Tohar mengatakan bahwa, tujuan memperingati Otda ini ialah sebagai upaya desentralisasi sebagian kewenangan. Terlebih untuk menjadikan daerah mencapai kemandirian fiskal dengan menggali berbagai potensi sumber daya yang dapat menjulang Peningkatan Asli Daerah (PAD) dan pemerataan pembangunan. 

“Mengapa Hari Otonomi Daerah ditetapkan setiap tanggal 25 April? Karena kita perlu melakukan refleksi sejenak, untuk kembali memahami esensi filosofis dari ditetapkannya Otda yang saat ini genap berusia 27 tahun,” ucapnya. 

Tohar juga mengungkap bahwa pada 1995, pemerintah menyerahkan sebagian urusan pemerintahan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 8/1995 tentang penyerahan sebagian urusan pemerintahan kepada 27 daerah tingkat II. Hal itu lantas menjadi tolak ukur dalam pelaksanaan Otda.

Dia juga menambahkan, usai 27 tahun berlalu, Otda telah memberikan dampak positif. Itu dibuktikan sebab adanya percepatan pembangunan yang ditandai dengan meningkatnya angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM), bertambahnya PAD, dan kemampuan fiskal daerah. 

Meski telah memberikan dampak positif yang signifikan, namun data juga menunjukan bahwa filosofi dari tujuan tersebut belum sepenuhnya menyentuh hasil yang diimpikan. 

“Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada daerah-daerah otonomi baru yang telah berhasil meningkatkan PAD dan kemampuan fiskalnya. Itu diharapkan dimanfaatkan untuk program pembangunan dan kesejahteraan rakyat, sehingga dapat meningkatkan angka IPM, menurunkan angka kemiskinan, meningkatkan konektivitas serta akses infrastruktur yang baik,” tuturnya.

Di sela kesempatannya, Tohar juga mengimbau bagi daerah yang memiliki PAD rendah untuk melakukan terobosan dan inovasi untuk menggali berbagai potensi yang dapat memberikan nilai tambah serta peningkatan bagi PAD melebihi TKDD, tanpa melanggar hukum dan norma yang ada serta tidak memberatkan rakyat. 

“Di sinilah ujian sekaligus pembuktian kemampuan kepemimpinan dan usaha untuk menangkap peluang yang ada oleh seluruh kepala daerah di Indonesia,” imbuhnya.

Terkait pengendalian inflasi tahun 2023  juga turut disampaikan Sekda. Sebab, dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah guna menjaga ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga pangan, daya beli masyarakat, dan mendukung kelancaran distribusi serta stabilitas perekonomian daerah, saat ini telah terbentuk Satgas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

Dia juga membahas mengenai Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang merupakan upaya pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri. Oleh sebab itu, menurutnya P3DN perlu selalu didorong guna pemulihan ekonomi nasional.

Bentuk upaya pelaksanaan P3DN, pemerintah telah menerbitkan regulasi mengenai Pemberdayaan Industri yang di dalamnya mengatur mengenai kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Sebab sektor industri menjadi penggerak perekonomian, sehingga memiliki daya kekuatan untuk mempercepat pemerataan pembangunan dan ketahanan nasional.

“Saya mengajak kita semua untuk dapat berdoa bersama agar apa yang menjadi tujuan Otda, kita semua mampu menjaga stabilitas harga sehingga tidak terjadi inflasi yang dapat menambah beban rakyat. Kunci yang utama untuk mencapai itu adalah pada unsur SDM, terutama ASN yang berintegritas, profesional, kompeten dan dapat bekerja sama secara kolaboratif,” pungkasnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya