Kaltim

Pemkot Samarinda Jadwalkan Rapid Test Massal untuk Klaster Gowa

Kaltim Today
20 April 2020 13:08
Pemkot Samarinda Jadwalkan Rapid Test Massal untuk Klaster Gowa
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rafshodia.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda akan melakukan tes cepat atau rapid test untuk mendeteksi virus corona di Kota Tepian. Tahap awal, tes cepat diprioritaskan untuk warga Samarinda yang pulang dari pertemuan keagamaan di Gowa, Sulsel.

Menurut rencana, Pemkot Samarinda menjadwalkan tes massal untuk klaster Gowa, pada Rabu (22/4/2020) di Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kaltim.

Mereka menjadi prioritas karena masuk dalam klaster prioritas yang berisiko menjadi transmisi virus Covid-19.

Sejauh ini jumlah warga dari klaster Gowa yang sudah menjalani rapidt test mencapai lebih dari 100 orang. Hasil reaktif ada 8 orang. Sementara lainnya tidak reaktif.

Untuk Samarinda sendiri, berdasarkan hasil penelusuran hingga 19 April 2020, ada sekitar 200 warga yang melakukan perjalanan keagamaan ke Gowa, Sulsel.

Adapun warga yang dari luar kota, diminta untuk terlebih dahulu menghubungi call center 112. Apabila dinyatakan memenuhi kriteria, maka akan dilakukan tes cepat Covid-19. Namun, bagi yang tidak masuk kriteria diminta untuk isolasi mandiri selama14 hari.

"Semua harus terlebih dahulu melalui hotline 112," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Samarinda, dr Osa Rafshodia, Senin (20/4/2020).

Warga diminta untuk tidak beraktivitas di Bapelkes Kaltim karena menjadi zona merah. Sangat berisiko tinggi. Bapelkes Kaltim sendiri disiapkan untuk rumah sakit karantina Covid-19 di Samarinda. Kapasitasnya sebanyak 40 tempat tidur.

Selain itu, warga Samarinda juga diminta untuk waspada. Mematuhi anjuran pemerintah untuk menerapkan phsical distancing. Pasalnya, saat ini Samarinda sedang mamasuki face akselerasi puncak epidimiologi Covid-19.

"Dalam beberapa hari kedepan, akan terjadi kenaikan konfirmasi positif cukup signifikan. Kami harap warga bisa mematuhi anjuran pemerintah dengan disiplin," pungkasnya.

[TOS]


Related Posts


Berita Lainnya