Headline
Pemkot Samarinda Tegaskan 3 Aktivis Positif Covid-19 Berdasarkan Swab Antigen
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda memastikan 3 aktivis yang protes karena dijemput tim Satgas Covid-19 memang positif. Penjemputan mereka untuk diisolasi juga dilatarbelakangi keresahan masyarakat sekitar.
Hal itu disampaikan Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin. Sugeng menyebutkan, 3 aktivis positif berdasarkan swab antigen, bukan PCR. Uji swab, sebut dia, terbagi dua, ada antigen dan dari PCR.
"3 aktivis itu positif hasil swab antigen," tegas Sugeng.
Ditegaskan Sugeng, 3 aktivis tersebut wajib menjalani isolasi mandiri. Warga disekitar resah karena aktivitas di sekretarian mereka masih normal. Terima tamu keluar masuk.
"Mereka wajib isolasi mandiri. Masyarakt di sana resah," tuturnya.
Sugeng meminta, aktivis tidak main-main dengan urusan Covid-19. Gugus Tugas Covid-19 Samarinda tidak mau penularan justru semakin masif karena aktivis tersebut tidak mau menjalani isolasi mandiri.
"Isolasi toh diberikan obat, dikasih gizi, makan diberikan yang baik, supaya cepat sembuh," sebutnya.
"Mereka dijemput karena ada aduan dari masyarakat sekitar. Jelas itu," pungkasnya.
Seperti diketahui, Jumat (21/7/2020) sore, 3 aktivis yang berkantor di Walhi Kaltim dan Pokja 30 dijemput Satgas Covid-19. Mereka diminta menjalani isolasi di RSUD IA Moeis. Mereka dinyatakan positif Covid-19 namun dinilai tidak menjalankan isolasi mandiri secara disiplin.
Aktivis tersebut sempat menolak dijemput petugas. Alasannya, tidak bisa menunjukan bukti lab mereka positif. Aktivis menduga ada upaya kriminalisasi dan pembungkaman gaya baru dengan memanfaatkan Covid-19. Aktivis tersebut berniat menyampaikan gugatan ke Polres Samarinda dan Gugus Tugas Covid-19 Samarinda.
[TOS]