Kukar
Pemprov Kaltim Anggarkan Rp 42 Miliar, Jalan Rusak Tenggarong Seberang-Sebulu-Muara Kaman Diperbaiki Tahun Ini
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kondisi jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Tenggarong Seberang-Sebulu-Muara Kaman di Kutai Kartanegara rusak parah.
Kerusakan terparah terutama berada di Desa Giri Agung, Sebulu. Saat hujan, kondisi jalan benar-benar sulit untuk dilintasi kendaraan.
Jalan bertanah dan berbatu berubah jadi bubur sehingga tidak layak dilalui kendaraan. Baik roda dua, maupun roda empat.
Syukurnya ada kabar baik di tengah kondisi jalan rusak parah tersebut. Pemprov Kaltim sudah mengalokasikan perbaikan jalan tersebut melalui program bantuan keuangan. Anggarannya sekira Rp 42 miliar.
Perbaikan dilakukan di beberapa titik yang rusak parah. Satu di antara perbaikan yang menjadi prioritas adalah di Desa Giri Agung, Sebulu.
"Di desa Giri Agung prioritas prioritas karena kondisinya sudah parah betul," kata Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi.
Politisi dari Fraksi Gerindra DPRD Kukar itu mengatakan, sejauh ini sudah proses tahap lelang. Jika sudah selesai, selanjutnya tinggal pelaksanaan kegiatan. Artinya dalam waktu dekat jalan-jalan rusak tersebut akan segera diperbaiki.
Dia menuturkan, peningkatan jalan di Desa Giri Agung nantinya dalam bentuk semenisasi. Tidak diaspal. Karena kalau dilakukan pengaspalan tidak cocok.
Cara semenisasi diharapkan dapat membuat kondisi jalan dalam kondisi baik jalan bertahan lama. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir ketika melintas di kawasan tersebut. Terutama ketika hujan.
"Perbaikan dilakukan dengan semenisasi," ungkap dia.
Kendati begitu, kata dia, belum sepenuhnya jalan tersebut akan disemenisasi. Sebab anggaran yang dialokasikan Pemprov Kaltim hanya Rp 42 miliar.
Itu artinya perbaikan masih sepotong-sepotong. Jauh dari cukup untuk perbaikan jalan mulai Patung Lembuswana hingga ke Kecamatan Muara Kaman.
Paling tidak, sebut dia, untuk perbaikan jalur tersebut membutuhkan anggaran mencapai Rp 200 miliar.
"Jadi sementara yang diperbaiki ruas-ruas jalan yang kerusakan parah dulu," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Giri Agung, Supriadi mengatakan, jalan sepanjang sekitar 15 kilometer itu kondisinya sudah bertahun-tahun rusak berat. Apalagi sering dilewati kendaraan membawa alat berat.
Ketika hujan jalan bertanah jadi licin, di sana ada beberapa gunung tinggi sehingga banyak mobil amblas. Senin (12/7/2021), ketika hujan banyak mobil amblas. Tidak kuat naik gunung lantaran jalan lumpur.
"Jalan kami itu kendalanya jika hujan pasti licin. Jadi banyak kendaraan roda dua khawatir untuk melintas. Tapi kalau sudah panas bisa dilalui lagi," kata dia, Selasa (13/7/2021).
Sambil menunggu perbaikan dari pemerintah, warga sekitar berinisiatif melakukan gotong royong dengan dana semampunya supaya bisa dilewati kembali. Harapannya Pemprov Kaltim segera memperbaiki, sebab kemampuan desa sangat terbatas.
"Selama ada keinginan pasti bisa diperbaiki. Karena yang rusak bukan hanya di Desa Giri Agung saja tetapi di daerah lain juga banyak," katanya.
[SUP | TOS | ADV DPRD KUKAR]
Related Posts
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- AMARAH Desak Pemerintah Perbaiki Jalan Poros Muara Badak-Marangkayu yang Rusak Parah
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk
- PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air