Advertorial
Pemprov Kaltim Resmi Luncurkan Layanan SP2D Online dan Seven Days Service untuk Percepat Pencairan Anggaran

Samarinda, Kaltimtoday.co - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) memperkenalkan dua inovasi penting dalam tata kelola keuangan daerah melalui peluncuran layanan Seven Days Service (SDS) dan Sosialisasi SP2D Online, Selasa (27/5/2025), bertempat di Hotel Mercure Samarinda.
Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat proses pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) dengan layanan yang kini tersedia setiap hari, termasuk hari Sabtu dan Minggu. Pelayanan ini diharapkan dapat mendorong efisiensi, meningkatkan serapan anggaran, dan memperkuat transparansi pengelolaan keuangan daerah.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, menjelaskan bahwa peluncuran SDS dan SP2D Online merupakan respons terhadap kebutuhan percepatan penyaluran anggaran yang selama ini terkendala jadwal kerja konvensional.
“Mulai sekarang, pencairan SP2D bisa dilakukan tujuh hari seminggu. Tidak lagi harus menunggu hari kerja. Ini terobosan besar dalam pengelolaan keuangan daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa sistem SP2D Online ini telah terintegrasi dengan aplikasi SIPD RI, sebuah platform nasional dari Kementerian Dalam Negeri yang mendukung proses penganggaran, perencanaan, hingga pelaporan secara real time dan tanpa kertas (paperless).
“Dulu kalau SP2D terbit di hari Jumat, pencairannya baru bisa Senin. Sekarang, bisa langsung cair di hari yang sama, bahkan saat akhir pekan,” lanjut Muzakkir.
Wakil Gubernur Kaltim, H. Seno Aji, turut hadir dan memberikan apresiasi atas sinergi antara BPKAD Kaltim dan Bankaltimtara dalam menghadirkan sistem keuangan yang lebih adaptif dan modern.
“Transformasi ini bukan hanya soal percepatan, tapi juga menjadi bagian dari strategi nasional dalam mencegah korupsi. Semua berbasis digital, bisa diaudit, dan akuntabel,” tegasnya.
Seno juga mendorong implementasi SDS secara luas hingga ke tingkat kabupaten/kota dan menekankan pentingnya semua pihak ketiga memiliki rekening di Bankaltimtara agar pencairan anggaran bisa berjalan lebih lancar.
“Ini bukan sekadar inovasi teknologi, tapi juga perubahan budaya kerja. Kita harus siap belajar dan beradaptasi,” ujarnya.
Peluncuran resmi ditandai dengan penekanan tombol pada layar videotron oleh Wagub Seno Aji, Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin, Kepala BPKAD Kaltim Ahmad Muzakkir, serta perwakilan dari Sekretariat Daerah Kaltim.
Selanjutnya dilakukan penandatanganan deklarasi pelaksanaan SP2D Online dan SDS dalam SIPD RI, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menjalankan sistem keuangan berbasis digital yang lebih cepat, akurat, dan responsif.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 400 peserta, yang terdiri dari para kepala perangkat daerah, bendahara pengeluaran dari seluruh SKPD/UPTD Pemprov Kaltim, serta perwakilan BPKAD dari kabupaten dan kota se-Kaltim.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Hari Anti Tambang 2025, JATAM Kaltim Soroti Ekstraktivisme dan Kerusakan Lingkungan
- Muara Wahau Jadi Titik Awal Peluncuran Nasional Program TAMASYA oleh BKKBN
- Pemerintah Tetapkan Iduladha 1446 H Jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025
- 12 Tahun Putusan MK 35 Belum Diimplementasikan, UU Masyarakat Adat Mendesak Disahkan
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan