DPMD KUKAR

Penanggulangan Kebakaran Jadi Prioritas Utama RKPDes 2026 Desa Sebulu Ilir

Supri Yadha — Kaltim Today 17 Juli 2025 20:00
Penanggulangan Kebakaran Jadi Prioritas Utama RKPDes 2026 Desa Sebulu Ilir
Suasana Musyawarah Desa Sebulu Ilir. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Desa Sebulu Ilir, Kecamatan Sebulu, menetapkan penanggulangan kebakaran sebagai program prioritas dalam Musyawarah Desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun 2026. Keputusan ini diambil setelah mengalami dua kali musibah kebakaran sepanjang 2025 yang menghanguskan sekitar 10 rumah warga.

Musyawarah Desa yang digelar pada Senin (14/7/2025) lalu, melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk lembaga desa, kelompok tani, perwakilan dinas, pihak sekolah, serta seluruh ketua RT.

“Jadi hasil dari rapat Musyawarah Desa kami kemarin sepakat untuk kegiatan penanggulangan kebakaran,” kata Kepala Desa Sebulu Ilir, Chandra Wijaya, Kamis (17/7/2025).

Ia menjelaskan, program utama yang akan diusulkan dalam RKPDes 2026 mencakup pembangunan saluran pipa air dari tepian Sungai Mahakam menuju kawasan padat penduduk di RT 9 hingga RT 13. Sarana itu akan dilengkapi dengan dermaga mesin, rumah mesin pendorong, serta pompa air.

Selain itu, desa juga merencanakan pembangunan kolam penampungan air di sekitar RT 10, 11, 12, 13, dan 14 sebagai cadangan air apabila terjadi kebakaran.

“Ada beberapa RT lain juga minta dibuatkan kolam penampungan airnya. Tapi karena kami fokus ke daerah padat penduduk, dimana pada tahun 2025 ini kami sudah mengalami kebakaran dua kali, sudah memakan korban sekitar 10 unit rumah,” tuturnya.

Tak hanya fokus pada pencegahan kebakaran, Musyawarah Desa juga mencatat sejumlah usulan kegiatan fisik lainnya seperti semenisasi parit. Semua usulan tersebut diranking berdasarkan tingkat urgensinya.

Untuk mendukung realisasi program, lanjut Chandra, pendanaan tidak hanya akan mengandalkan dana desa. Beberapa kegiatan direncanakan diusulkan melalui berbagai sumber pendanaan lain seperti dana pokok pikiran (pokir), dana aspirasi, Musrenbang kecamatan, maupun bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kejadian kebakaran itu terjadi di lokasi pemukiman yang jauh dari sumber air. Itulah penyebab utamanya, jadi kami fokuskan untuk tahun 2026 ini kami adakan penanggulangan kebakaran,” tandasnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]



Berita Lainnya