PROKOM KUKAR
Pemkab Kukar Lanjutkan Bantuan Rp100 Juta untuk Pondok Pesantren Lewat Program Kukar Berkah
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memastikan keberlanjutan program Kukar Berkah dalam bentuk bantuan operasional untuk pondok pesantren senilai Rp100 juta per lembaga. Program ini menjadi bagian dari komitmen daerah dalam memperkuat pendidikan keagamaan melalui skema dana hibah, yang telah berjalan sejak era Kukar Idaman dan kini diteruskan di masa Kukar Idaman Terbaik.
Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menegaskan bahwa, bantuan tersebut tetap menjadi salah satu prioritas pemerintah daerah. Meskipun jumlah alokasinya akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah, prinsip keberlanjutan program tetap dijaga agar seluruh pondok pesantren dapat memperoleh dukungan yang merata.
“Bantuan operasional pondok pesantren yang kita programkan sebesar Rp100 juta per pondok tetap akan kita lanjutkan. Program ini sudah dimulai sejak Kukar Idaman dan terus dilanjutkan di masa Kukar Idaman Terbaik,” ujar Aulia usai hadiri Hari Santri Nasional belum lama ini.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten Kukar Dendi Irwan Fahriza menjelaskan, hingga tahun 2025 program tersebut telah tuntas sesuai target, dengan total 50 pondok pesantren penerima hibah. Seluruh lembaga yang mendapatkan bantuan telah melalui proses verifikasi dan mendapatkan rekomendasi resmi dari Kementerian Agama (Kemenag).
“Sejak 2022 hingga 2025, total ada 50 pondok pesantren yang telah dibantu melalui belanja hibah daerah. Seluruhnya telah memiliki izin operasional dari Kementerian Agama,” kata Dendi, Selasa (28/10/2025).
Data terbaru dari Kemenag Kukar mencatat kini terdapat 53 pondok pesantren aktif di wilayah tersebut. Pemerintah daerah, kata Dendi, sedang merumuskan bentuk intervensi lanjutan bagi tiga pesantren tambahan itu agar bisa turut merasakan manfaat program pada periode berikutnya.
Program Kukar Berkah sendiri menjadi salah satu upaya Pemkab Kukar memperkuat sektor keagamaan berbasis kesejahteraan. Melalui bantuan operasional tersebut, pesantren diharapkan memiliki kemampuan lebih dalam mengelola kegiatan pendidikan, sarana santri, hingga penguatan lembaga secara mandiri.
Rencana keberlanjutan program ini tengah disesuaikan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman Terbaik, agar pelaksanaan dan anggarannya dapat disinergikan dengan visi pembangunan daerah di sektor pendidikan dan keagamaan.
“Program Kukar Berkah ini kemungkinan tetap berlanjut di RPJMD terbaru.” Tutupnya.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- Kelurahan Bukit Biru Salurkan Bantuan Beras Dinsos Kukar ke 94 Warga
- Lewat Program Kukar Berkah, Pemerintah Bakal Berikan Apresiasi bagi Guru Ngaji dan Penggali Kubur
- Pengeramba Ikan Air Tawar Berau Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah
- Dinas Sosial Kukar Telah Salurkan Bantuan Bencana bagi 1.033 Jiwa Sejak Januari 2024
- Pemkab Kukar Kembali Gulirkan Rehab Rumah Ibadah dan Ponpes, Sasar 51 Penerima









