Daerah
Penghijauan Sekaligus Tingkatkan Ekonomi Rakyat, Isran Noor Instruksikan Tanam Tanaman Pangan Bernilai Ekonomi Tinggi
Kaltimtoday.co - Gubernur Kaltim, Isran Noor menginstruksikan agar pohon yang ditanam dalam program penghijauan adalah tanaman pangan, terutama dari jenis buah-buahan bernilai ekonomi tinggi.
Selain untuk upaya mitigasi Gas Rumah Kaca (GRK), hal ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah daerah dalam pemenuhan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat.
"Jadi tidak hanya sekadar menanam pohon. Tapi ada yang diproduksi dan bernilai jual. Sekaligus dapat memenuhi kebutuhan pangan. Tanam saja durian lokal atau sukun," ujar Isran Noor saat Prosesi Penanaman Pangan untuk Penghijauan di lahan konsesi eks tambang PT Lanna Harita Kelurahan Sei Siring Samarinda, Selasa (1/8/2023).
Adi Dharma Arief selaku Kepala Badan Pengelola Pangan untuk Penghijauan (BP2UPK) melaporkan, sejak lembaga ini dibentuk melalui SK Gubernur Nomor 522/2021, pihaknya telah mengedukasi dan menginisiasi 59 perusahaan untuk berpartisipasi dalam program penanaman tanaman pangan.
Pemprov menargetkan sebanyak 600 perusahaan di Kaltim dapat mengelola lahan tidak produktif di luar kawasan hutan untuk ditanami tanaman pangan dalam rangka penghijauan. Pengarusutamaan tanaman pangan ini terutama ditujukan bagi perusahaan yang memiliki konsesi lahan, baik itu perusahaan pertambangan, perkebunan, maupun kehutanan.
Pada 2022 silam, Badan Pengelola Pangan untuk Penghijauan telah menginventarisasi seluas 80 hektare (ha) lahan yang telah ditanami tanaman pangan. Target untuk dilanjutkan dengan menanami tanaman pangan seluas 2.007 ha lahan hingga tahun 2024.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Longsor Jalan Desa Samboja Ganggu Air Bersih, Dinas ESDM Kaltim Ultimatum Perusahaan Tambang Bertanggung Jawab
- Pemerintah Berpeluang Izinkan UMKM, Koperasi, dan Ormas Kelola Tambang Mineral
- Rudy Mas'ud: BBM Subsidi Hanya untuk Rakyat Kurang Mampu, Kendaraan Tambang dan Industri Dilarang
- Lalai Bayar Jaminan Reklamasi, ESDM Bekukan 190 Izin Tambang Mineral dan Batu Bara
- PT Indexim Coalindo Fasilitasi Kunjungan Belajar Antarwarga di Desa Lingkar Tambang









