Samarinda

Penutup Parit Hilang hingga Memakan Korban, Kepala Bidang SDA PUPR Ajak Masyarakat Jaga Aset Pemkot

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 28 April 2023 12:21
Penutup Parit Hilang hingga Memakan Korban, Kepala Bidang SDA PUPR Ajak Masyarakat Jaga Aset Pemkot
Tangkapan layar penutup parit yang hilang.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Bidang Sumber Daya Air PUPR Samarinda, Hendra Kusuma menanggapi terkait hilangnya penutup parit dan memakan korban. 

Dua hari lalu, tepatnya pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 22.51 Wita, seseorang bernama Zaky melaporkan kronologi dirinya terjatuh ke parit yang penutupnya hilang. Lokasinya di sekitaran Jalan Imam Bonjol - Jalan Basuki Rahmat. 

"Saya jalan dari Imam Bonjol ke arah Basuki Rahmat. Kemudian, saya sempat memotret jalan untuk seorang gojek, yang saya pesan. Di perjalanan, saya lihat memang ada kotak gelap warna hitam, saya pikir memang ada besi atau penutupnya. Saya tetap jalan saja," tambahnya. 

Zaky pun merasa tidak risau, karena lubang pertama yang dilaluinya, memang ada penutup paritnya. Ia pun tetap berjalan menuju lubang kedua. 

"Tiba-tiba pas saya langkah, ternyata itu kosong tanpa penutupnya. Akhirnya saya terjatuh, dengan posisi menahan diri di ujung lubang," tuturnya. 

Kepala Bidang Sumber Daya Air PUPR Samarinda, Hendra Kusuma mengatakan, semua saluran pasti ada penutupnya namun ada oknum nakal yang sengaja mencuri untuk dijual kembali. 

"Semua saluran itu, pasti ada penutupnya. Jadi memang ada oknum yang memanfaatkan itu untuk dijual. Jika sifatnya darurat, biasanya kami tutup dulu dari bahan kayu," tutur Hendra kepada Kaltimtoday.co, Jumat (28/4/23). 

Hendra menuturkan, sudah ada beberapa material yang sedang didiskusikan untuk menutup parit yang berlubang. Mulai dari fiber, besi cor, ataupun dari kayu. Namun tetap saja menggunakan besi pasti lebih kuat dari yang lainnya. 

"Fiber dan besi cor kemarin itu sempat menjadi pertimbangan material penutup parit, namun lebih baik besi sebelumnya, karena biasanya kendaraan yang lewat itu besar-besar, sehingga bisa tahan lama dan ringan juga," ungkapnya. 

Sejauh ini, Hendra belum mendapat banyak laporan terkait penutup parit yang hilang. Dia pun mengimbau seluruh masyarakat Samarinda untuk bersama-sama menjaga aset pemerintah kota.  

"Kalau laporan penutup parit hilang itu kasuistis saja, tidak banyak. Untuk itu, kami akan tindak lanjuti beberapa penutup yang hilang," ungkapnya. 

"Selain itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan saluran, paling gampang tidak buang sampah sembarangan. Kalau sudah tau tanggung jawab sendiri, insyaallah fungsi saluran itu bertahan lama," tutup Hendra 

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya