Bontang

Perpustakaan Daerah Buka Layanan Malam, Wali Kota: Generasi Milenial Harus Cinta Literasi

Kaltim Today
25 Oktober 2019 13:40
Perpustakaan Daerah Buka Layanan Malam, Wali Kota: Generasi Milenial Harus Cinta Literasi
DIRESMIKAN: Night Library, Milenial's Let's Go to Library, dan Bontang Millenial Act resmi dibuka oleh wali kota Bontang.

Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang membuka layanan perpustakaan malam. Kamis (24/10/2019) program Night Library diresmikan langsung oleh Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni sekaligus launching Milenial's Let's Go to Library dan pembukaan Bontang Millenial Act di Halaman Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang.

Ketua Ikatan Pengurus OSIS (Ikasis) Bontang Taftazani Abi Rafdi mengatakan, dibentuk sebagai wadah untuk memperpanjang silaturahmi dan wadah mengembangkan bakat dan kreativitas.

"Kami konsisten mengadakan kegiatan di bidang sosial, dan kami memperluas jaringan di bidang ekonomi dan kreatif," ujar Abi.

Acara ini diikuti lebih dari 20 UMKM Bontang, dan lebih dari 600 an pelajar.

Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang Retno Febrianty menuturkan, kegiatan malam ini kolaborasi Ikasis dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Bontang.

"Kami tangkap untuk menjadi sebuah momentum mengenalkan perpustakaan ke masyarakat luas khususnya milenial," terangnya.

Selain itu, pihaknya mencoba membuka layanan malam, karena banyak milenial yang ingin masuk ke perpustakaan di jam pulang sekolah.

Launching Night Library, Milenial's Let's Go to Library, dan Bontang Millenial Act turut dihadiri Dandim 0908/BTG, Inspektorat Daerah, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bontang, serta para generasi milenial Kota Taman. Humas Pemkot Bontang.
Launching Night Library, Milenial's Let's Go to Library, dan Bontang Millenial Act turut dihadiri Dandim 0908/BTG, Inspektorat Daerah, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bontang, serta para generasi milenial Kota Taman. Humas Pemkot Bontang.

"Kami coba buka agar menjadi arena belajar bagi milenial, tidak ada lagi anak nongkrong tapi lebih bermanfaat," ungkapnya.

Hal itu, lanjutnya menjadi salah satu upaya mendukung visi misi Pemkot Bontang dalam hal Smart City.

Perpustakaan, dibeberkan Retno memiliki ruang santai, sehingga tak melulu duduk di meja. Maka mohon diresmikan ruang baca santai agar milenial, ibu-ibu bisa membaca sambil bersantai. Perpustakaan juga menjadi sebuah arena untuk inklusi sosial, melakukan interaksi dan ruang bagi kegiatan ekonomi dan peningkatan kualitas SDM.

"Dalam empat hari ini ada pameran. Ke depan, kegiatan ini akan dijadikan agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun," harapnya.

"Semoga kami bisa merebut panji-panji perpustakaan layanan malam," imbuhnya.

Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni mengatakan, semoga inovasi ini bisa membantu semangat anak-anak Bontang dalam membaca. Selama ini, Pemkot Bontang memang selalu mendapat panji-panji keberhasilan perpustakaan, dan dua tahun ke belakang lepas. Semoga dengan inovasi ini, bisa diraih lagi.

"Tolong perpustakaan ini dipelihara, tamannya diperbaiki, karena pak Sofyan sudah membangun ini dengan sangat mewah, apalagi buku itu jendela dunia, maka harus bisa menarik minat baca," kata Neni.

Night Library resmi dibuka oleh wali kota Bontang dengan pengguntingan pita yang dilanjutkan meninjau ruang baca santai. Di ruang santai, terdapat beberapa bantal santai dan sofa yang bisa digunakan untuk membaca sambil bersantai. Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0908/BTG, Inspektorat Daerah, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-Kota Bontang, serta para generasi milenial Kota Taman.

[HMS10 | RIR | ADV]


Related Posts


Berita Lainnya