Advertorial

Piala ASKAB PSSI Kukar 2025 Resmi Ditutup, Bakat Lokal Mulai Disiapkan ke Porprov

M Jaini Rasyid — Kaltim Today 16 Mei 2025 05:23
Piala ASKAB PSSI Kukar 2025 Resmi Ditutup, Bakat Lokal Mulai Disiapkan ke Porprov
Piala ASKAB PSSI Kukar berlangsung meriah dan dimenangkan oleh Kecamatan Tenggarong sebagai juara 1. (Jen/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Turnamen Piala Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kutai Kartanegara (Kukar) 2025 U-20 yang digelar sejak 26 April 2025 resmi ditutup pada Kamis sore (15/5/2025) di Stadion Rondong Demang.

Pertandingan piala tersebut telah melewati enam zona hingga akhirnya mempertemukan Kecamatan Tenggarong dan Muara Badak di babak final. Dalam laga penentuan tersebut, Kecamatan Tenggarong keluar sebagai juara setelah menang dengan skor 2-0.

Camat Tenggarong, Sukono, menyebut kemenangan timnya sebagai hasil dari kerja keras dan kekompakan para pemain. Ia berharap para atlet muda ini bisa terus berkembang dan tak berhenti sampai di level kecamatan.

“Alhamdulillah, kami berhasil jadi juara. Tapi yang paling penting adalah bagaimana anak-anak ini bisa lanjut dibina dan masuk ke tim Kukar untuk Porprov nanti,” ujarnya.

Ketua ASKAB PSSI Kukar, Thauhid Afrilian Noor, menjelaskan bahwa seluruh rangkaian pertandingan sejak awal memang dirancang sebagai ajang pemantauan bibit-bibit potensial. Mereka yang dinilai menonjol akan dilibatkan dalam seleksi tim Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), bahkan beberapa atlet berpeluang masuk tim Kutai Kartanegara FC.

“Turnamen ini bagian dari proses panjang kita. Kami sudah pantau tiap zona, dan setelah ini akan kami lakukan pemanggilan pemain untuk Porprov. Kita siapkan juga mereka untuk level lebih tinggi di liga 3 dan 4,” jelas Thauhid.

ASKAB PSSI Kukar sendiri menyiapkan satu lagi agenda besar, yakni Bupati Cup yang akan digelar untuk daerah. Ajang itu hanya akan melibatkan pemain lokal Kukar, agar proses pembinaan benar-benar fokus pada regenerasi dari dalam daerah.

“Kalau kita buka untuk umum, pemain luar bisa masuk dan kita kehilangan momen membina anak-anak kita sendiri,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar, Aji Ali Husni, mengapresiasi pelaksanaan Piala ASKAB yang dinilai sukses dari segi penyelenggaraan maupun pembinaan. Ia menyebut ajang ini sebagai bukti bahwa pembinaan sepak bola Kukar sudah bergerak dari tingkat dasar. 

“Kami lihat semangatnya luar biasa. Artinya pembinaan di kecamatan sudah mulai hidup, dan ini jadi tugas kita untuk terus fasilitasi,” katanya.

Penutupan Piala ASKAB PSSI Kukar 2025 menandai babak baru pembinaan atlet lokal. Para pemain terbaik dari zona kompetisi akan segera dipanggil, dan mereka akan disiapkan menuju Porprov.

[RWT | ADV DISPORA KUKAR]



Berita Lainnya