Bontang
Polemik Akses Jalan Utama Warga di RT 25 Loktuan, Anggota DPRD Bontang Usulkan PKT Buat Jalan Baru
Kaltimtoday.co, Bontang - Polemik akses jalan bagi warga RT 25 Loktuan kini telah menemukan titik terang, usai Komisi III DPRD Bontang lakukan inspeksi mendadak (sidak).
Sebelumnya, berdasarkan laporan warga setempat, satu-satunya akses jalan keluar masuk ditutup oleh pihak perusahaan Pupuk Kaltim (PKT). Kini, jalan itu kembali bisa diakses.
Kendati begitu, Anggota Komisi III DPRD Bontang, Faisal menyarankan agar warga RT 25 mendapatkan akses jalan baru dengan memanfaatkan CSR dari pihak perusahaan terkait. Sehingga warga tidak kesulitan lagi untuk melakukan aktivitas, karena warga setempat hanya bergantung pada akses jalan tersebut.
Politisi dari Partai Nasdem ini mengungkapkan, dirinya kerap mendapat laporan bahwa warga di tempat tersebut butuh jalan baru. Selain itu, akses jalan saat ini juga sangat kecil jadi kendaraan sulit untuk lewat.
"Ya tolong dibuatkan jalan buat warga biar warga tidak melintasi lapangan golf hotel ini (Hotel Bintang Sintuk)," ujarnya.
Menurutnya, cukup berbahaya jika bola golf yang keras mengenai warga yang tengah melintas. Maka, perlu adanya pencegahan sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Kalau kena kepala gimana, kan repot jadinya," terangnya.
Pihaknya pun meminta agar pihak perusahaan bisa merespon usulan tersebut sesegera mungkin.
"Saya minta kepada pihak perusahaan bisa sedikit memberikan hati kepada warga dengan memberikan akses jalan, saya rasa, tidak sulit apalagi ada CSR,” imbuhnya.
[BID | RWT | ADV]
Related Posts
- Tapal Batas Kampung Sidrap Digugat ke MA, Ketua DPRD Kutim: Kami Yakin Tidak akan Menang
- Banyak Terima Keluhan Soal Jalan Rusak di Kubar, Veridiana Huraq Wang Dorong Kades Ajukan Permohonan Bankeu
- Isran Noor Sebut Perbaikan Jalan ke Kubar Bakal Capai 96 Persen pada Akhir 2024
- Cegah Kecelakaan di Areal Tambang, PT Indexim Coalindo Sidak Kecepatan Kendaraan Operasional
- Isran Noor: Alhamdulillah Samarinda-Bontang Sudah Banyak Mulus, Tidak Ada Lagi Gelombang Pasifik