Bontang
PPKM Bontang Turun Level 3, Andi Faiz Minta Masyarakat Tak Abai Prokes

Kaltimtoday.co, Bontang – Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Bontang turun level menjadi level 3, setelah beberapa pekan Bontang berada pada PPKM Level 4.
Hal tersebut tentu patut disyukuri dan diapresiasi. Namun, Ketua DPRD Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam minta masyarakat jangan jumawa dengan turunnya level PPKM.
“PPKM ini hanya turun levelnya saja, tapi perlu diingat bahwa tingkat penyebaran Covid-19 di Bontang masih tinggi. Tapi mungkin ada salah satu indikator dari pemerintah pusat yang menjadikan Bontang turun level,” terang Andi Faiz saat ditemui usa membuka acara DPRD Esports Tournament, Kamis (12/8/2021).
Meski demikian, Andi Faiz menyebut, peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 setiap harinya masih tinggi. Bisa mencapai angka 100-200 penambahan kasus.
“Masyarakat jangan abai, jangan jumawa. Karena Covid-19 masih ada di sekitar kita,” tegasnya.
Politikus Golkar itu mengingatkan, jangan sampai karena PPKM turun level menjadi level 3, maka terjadi kelonggaran-kelonggaran terhadap protokol kesehatan. Karena hal itu dikhawatirkan terjadi kelonjakan kasus lagi.
“Karena kasus perharinya masih tinggi, kasus pasien Covid-19 yang meninggal juga masih ada setiap harinya. Cuma mungkin ada salah satu indikator yang membuat Bontang turun level,”ujarnya.
Protokol kesehatan, lanjut Andi Faiz, harus tetap dijalankan dengan ketat, dan dipatuhi dengan penuh kedisiplinan. Ia juga meminta masyarakat jangan terlalu euforia dengan turun levelnya PPKM di Bontang.
Diketahui, per 12 Agustus 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 104 kasus, dengan angka kesembuhan 143 pasien sembuh, dan tambahan pasien meninggal sebanyak 8 orang. Kumulatif kasus aktif Covid-19 mencapai 2.116 kasus.
[RIR | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Disambut Ratusan Siswa, Wali Kota Neni Resmikan Pemeriksaan Kesehatan dan Imunisasi
- Bangunan Pelabuhan Bontang Kumuh dan Kurang Terawat, Wali Kota Neni Tegur PT LBB
- Warga Sidrap Terpinggirkan dalam Mediasi, Wawali Agus Nilai Kabiro Pemprov Kaltim Tidak Netral
- Sengketa Tapal Batas Kampung Sidrap Berakhir Buntu, Putusan Akhir Berada di MK
- Temui Warga Kampung Sidrap di Kutim, Rudy Mas'ud: Insha Allah Sesuai Harapan