Advertorial

PPU Tekankan Komunikasi Lanjutan dengan OIKN untuk Pertahankan Aset SDM di Sepaku

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 01 Oktober 2024 18:21
PPU Tekankan Komunikasi Lanjutan dengan OIKN untuk Pertahankan Aset SDM di Sepaku
Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Muhammad Zainal Arifin, menegaskan pentingnya kelanjutan komunikasi antara PPU dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terkait pengelolaan aset sumber daya manusia (SDM) di wilayah Sepaku. 

Khususnya, Zainal menyoroti peran vital kepala desa dan aparat desa setempat dalam struktur pemerintahan yang akan dikelola bersama dengan OIKN. Komunikasi ini dinilai sangat penting untuk memastikan bahwa SDM lokal tetap mendapat posisi strategis dalam struktur pemerintahan di kawasan yang menjadi bagian dari IKN.

Menurut Zainal, diskusi terkait hal ini sudah berjalan, namun belum ada kepastian mengenai aset mana yang akan dipertahankan dan bagaimana peran SDM lokal dalam pembangunan dan pengelolaan IKN. 

“Saat ini di IKN dan di kita sudah diidentifikasi tetapi nanti setelah rapat akan bergulir terus komunikasinya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Zainal menekankan bahwa PPU harus mempertimbangkan kemampuan daerah dalam mengelola dan mempertahankan aset yang ada. Jika PPU berkeinginan untuk mempertahankan aset-aset tersebut, termasuk SDM lokal seperti kepala desa, maka biaya pemeliharaan dan operasional juga harus diperhitungkan secara matang.

Efisiensi anggaran dan sumber daya menjadi faktor penting dalam memastikan keberlanjutan aset yang dipertahankan.

“Saat ini belum dipastikan mana aset yang harus dipertahankan, tetapi ada komunikasi terus. Kita juga harus menyesuaikan dengan kemampuan daerah kita,” kata Zainal, seraya menambahkan bahwa proses negosiasi dan penentuan peran SDM lokal akan terus bergulir melalui rapat-rapat dan diskusi lanjutan antara PPU dan OIKN.

Baginya, salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah bagaimana mempertahankan peran kepala desa dan aparat desa di Sepaku, tanpa membebani anggaran daerah yang terbatas. 

“Kalau kita mempertahankannya kan harus ada biaya pemeliharaan dan operasional, harus kita sesuaikan juga. Jadi kita harus betul-betul efisien,” jelas Zainal.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya