Daerah
Presiden Jokowi Umumkan Proyek Konkrit Senilai USD 56 Miliar di ASEAN-Indo-Pacific Forum
Kaltimtoday.co - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan daftar proyek konkrit senilai USD 56 miliar dalam rangka kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN dan Mitra Dialog. Pengumuman ini diungkapkan dalam ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) yang digelar di Hotel Mulia, Jakarta, pada Selasa (5/9/2023).
Rangkaian proyek ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas, membuka peluang, serta mendorong kolaborasi yang saling menguntungkan di antara negara-negara ASEAN dan kawasan Indo-Pasifik.
Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menggarisbawahi semangat kerja sama yang progresif dalam membangun fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi masa depan. Di tengah gejolak ekonomi global, ASEAN tetap menunjukkan ketahanannya, bahkan melebihi pertumbuhan ekonomi global rata-rata. Hal ini menjadikan AIPF sebagai salah satu langkah strategis untuk mewujudkan ASEAN sebagai 'Epicentrum of Growth'.
Forum ini juga menjadi ajang diskusi tingkat tinggi dengan menghadirkan panel yang terdiri dari para pemimpin global, seperti Presiden World Bank, Direktur Pelaksana IMF, Chairman World Economic Forum, dan Presiden ERIA. Panel ini dimoderatori oleh Chatib Basri, Mantan Menteri Keuangan Indonesia. Mereka membahas pencapaian ASEAN dalam beberapa tahun terakhir, strategi untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi, serta bagaimana menghadapi tantangan di masa depan.
Direktur Pelaksana IMF, Kristalina Georgieva menyoroti kontribusi ASEAN yang mencapai 10% dari pertumbuhan ekonomi global dan menekankan pentingnya stabilitas makroekonomi dan keuangan dalam mendukung pertumbuhan tersebut. Ia juga mengajak untuk bersama-sama menjalankan upaya menjaga ketahanan di dunia yang rawan terhadap gejolak tak terduga.
Panel kedua melibatkan CSO Standard Chartered, CEO Thales Group, President Microsoft Asia, COO Masdar, Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI), serta Ketua UK-ASEAN Business Council. Mereka membahas tiga subtema AIPF dan proyek konkrit yang sedang dikerjakan di negara-negara ASEAN.
Beberapa sorotan dalam diskusi mencakup pembiayaan berkelanjutan untuk UMKM oleh BRI, proyek inovatif dalam industri baru yang dijelajahi oleh Standard Chartered, teknologi mutakhir yang berkelanjutan yang dikerjakan oleh Thales dan Microsoft, serta proyek EBT termasuk panel surya terapung terbesar di kawasan yang dibahas oleh Masdar di Cirata, Cianjur.
Forum ini dihadiri oleh lebih dari 2.500 peserta, yang sebagian besar berasal dari sektor swasta, mulai dari CEO global hingga pakar di bidangnya masing-masing. AIPF merupakan forum dua hari yang mencakup serangkaian sesi menarik, termasuk pembicaraan para pemimpin, diskusi pleno, pameran proyek, dan peluang perjodohan bisnis.
Para pemimpin ASEAN telah sepakat untuk memasukkan referensi mengenai AIPF dan daftar proyek konkrit sebagai bagian dari Deklarasi Pemimpin ASEAN dan ASEAN Concord IV yang bersejarah.
Dalam penutupan pidatonya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa AIPF mencerminkan komitmen ASEAN untuk menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan yang damai, stabil, dan sejahtera. Rangkaian proyek senilai USD 56 miliar ini menunjukkan tekad kuat untuk mewujudkan visi ini dalam kerangka ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- DPMPTSP PPU Dorong Masyarakat Proaktif Manfaatkan Sistem Perizinan untuk Pertumbuhan Ekonomi
- Pertumbuhan Penduduk Dorong Pergerakan Ekonomi di PPU
- Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di Kaltim Perkuat Ekonomi Daerah
- BRI Dorong Ekonomi Hijau, Portofolio Pembiayaan Berkelanjutan Capai Rp764,8 Triliun
- Ekonomi Kalimantan Timur Tumbuh 5,52 Persen di Triwulan III 2024