Advertorial
Program Makan Bergizi Gratis Resmi Berjalan di Kukar, Tahap Pertama Sasar 6 Sekolah

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi berjalan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Program ini dilaksanakan secara bertahap, dengan tahap pertama mencakup enam sekolah di Kecamatan Tenggarong yang mulai menerima manfaat sejak Senin, 17 Februari 2025.
Enam sekolah yang terlibat dalam tahap awal program MBG terdiri dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, yaitu SDN 001, SDN 003, SDN 011, SDN 018, serta SMPN 1 dan SMPN 2. Total ada sekitar 3.310 siswa yang menjadi penerima manfaat program ini.
Dalam pelaksanaannya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, berperan sebagai pendamping Badan Satuan Gizi (BGN) melalui Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Pelayanan Gizi dalam program MBG.
"Kami di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah pendamping Kasatpel Pemenuhan Gizi dalam merealisasikan MBG di Kukar,” kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Disdikbud, Kukar Joko Sampurno, Sabtu (22/2/2025).
Ia menyebutkan, realisasi dan keberlanjutan MBG adalah kewenangan Kasatpel Pelayanan Gizi, BGN dan Kodim 0906/KKR. Disdikbud telah menyerahkan data-data ribuan sekolah dari TK hingga SMP Kukar kepada BGN sebagai penerima manfaat program MBG.
Data tersebut mencakup 29 TK, 443 SDN, dan 109 SMPN. Jika digabungkan dengan sekolah swasta, total keseluruhan ada 1.000-an lebih penerima manfaat lanjutan.
“Data ini telah kami serahkan ke Bupati, Kasatpel, Kodim dan stakeholder terkait lainnya," tandasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Ratusan Mahasiswa di Samarinda Tolak Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Update Program Makan Bergizi Gratis di Samarinda, Enam Sekolah Ditargetkan Jadi Sasaran Tahap II
- Efisiensi Anggaran MBG, BGN Sebut Pemberian Susu Tidak Harus Menjadi Syarat Utama Kebutuhan Gizi
- BGN Siapkan Anggaran Rp15.000 per Anak untuk Program Makan Bergizi Gratis
- Program Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan Selama Ramadan 2025