Daerah

Program Seragam Gratis SMA-SMK Sederajat, Wagub Seno Aji : Hanya Putih Abu-Abu, Sisanya Pengadaan Sendiri

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 21 Juli 2025 18:57
Program Seragam Gratis SMA-SMK Sederajat, Wagub Seno Aji : Hanya Putih Abu-Abu, Sisanya Pengadaan Sendiri
Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji membeberkan informasi terkait program seragam gratis untuk SMA/SMK sederajat. Ia menegaskan bahwa yang digratiskan hanya untuk seragam putih abu-abu, selain daripada itu menjadi pembiayan sendiri bagi orangtua siswa.

"Program seragam gratis sebenarnya sudah kami jalankan sejak awal. Seragam yang diberikan kepada siswa SMA dan SMK, baik negeri maupun swasta, adalah seragam putih abu-abu. Hanya satu jenis itu saja yang diberikan," sebutnya.

Lebih lanjut, Pemprov Kaltim mengeluarkan surat edaran ke seluruh SMA dan SMK, agar tidak mewajibkan siswa membeli seragam selain putih abu-abu.

"Jadi tidak harus membeli baru, bisa juga memakai pakaian kakak tingkatnya, sesuai kemampuan orangtuanya," bebernya.

Saat ini, program distribusi seragam putih abu-abu sudah berjalan dan sedang dalam tahap monitoring oleh Disdikbud Kaltim. Nantinya, setiap siswa-siswi akan menerima bantuan seragam putih abu-abu tersebut secara gratis.

"Anggaran yang kami siapkan sekitar Rp65 Miliar. dan saya yakin dari total kurang lebih sekitar 70 ribu siswa, semuanya bisa menerima bantuan seragam ini," ucapnya.

Beberapa waktu lalu, Plt. Kepala Disdikbud Kaltim, Armin juga telah mengonfirmasi bahwa program seragam gratis putih abu-abu ini juga tengah berjalan secara bertahap.

Ia menegaskan kepada seluruh sekolah, jangan sampai ada peserta didik baru tidak bisa mengikuti pembelajaran, lantaran belum mendapat seragam gratis dari pemerintah.

"Jangan sampai urusan pakaian seragam, membuat anak kesulitan sekolah. Kalau dia hanya punya satu seragam, itu dulu yang dipakai. Tidak harus tiap hari ganti-ganti, bisa saja dia pinjam dari saudara atau kakaknya, atau pakai seragam lama," tutur Armin.

[RWT] 



Berita Lainnya