Advertorial
Progres Sekolah Terpadu Capai 40 Persen, Komisi IV Pesimistis
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Progres pembangunan sekolah terpadu di kawasan Balikpapan Regency, Balikpapan Selatan mendapatkan sorotan dari DPRD Balikpapan.
Sebab, hingga pekan ketiga di Agustus ini, pencapaian progres pembangunan baru 40 persen dengan deviasi hingga 10 persen.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan, Asep Ahmad Sapturi mengatakan, pada Jumat (18/8/23) lalu mereka melakukan kunjungan ke lokasi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan.
"Kami sudah melihat pembangunannya dan memang mengecewakan. Progresnya masih jauh dari target," kata Asep.
Asep pun sangat pesimistis proyek pembangunan itu bisa rampung sesuai jadwal, yaitu Desember 2023
"Kami juga sudah tanya ke pengawas di lapangan. Untuk selesai di akhir tahun nanti, mereka sepertinya angkat tangan, tidak siap," ungkap Asep.
Untuk itu, dia meminta ke Disdikbud untuk segera mengambil langkah-langkah agar proyek ini bisa diselamatkan. Salah satu yang disebut Asep menjadi masalah utama pada proyek senilai Rp 33 miliar adalah minimnya tenaga kerja.
"Kalau tidak salah hanya ada 53 tenaga kerja," kata dia.
Minimnya progres, disebut Asep membuat kontraktor pelaksaan berpotensi mendapat SP 1. Sebab, pada September mendatang, harusnya progres pembangunan SD 016 Balikpapan Selatan dan SMP 26 sudah mencapai 60 persen.
[RWT | ADV DPRD BALIKPAPAN]
Related Posts
- DPRD Balikpapan Dukung Pengembangan Wisata Bawah Air Pantai Damba Enggang Borneo
- Alwi Buka Sosialisasi Keluarga Berintegrasi DPRD Balikpapan, Tekankan Pentingnya Pencegahan Korupsi di Tingkat Daerah
- Jadi Anggota DPRD, Iim Ingin Bermanfaat Bagi Banyak Orang
- Yono Suherman Terjun ke Dunia Politik untuk Mengabdi ke Masyarakat
- Anggota DPRD Balikpapan Iim Siap Perjuangkan Persoalan Kesehatan dan Disabilitas