Samarinda
Proses Lelang Tahun Ini Dinilai Terlalu Lama, Pembangunan di Kaltim Berjalan Lambat

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kondisi pembangunan di Kaltim dinilai melambat pada tahun ini. Hal itu turut disoroti oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. Penyebabnya disebabkan masih banyak proyek pembangunan infrastruktur dalam tahap tender.
Politisi dari Fraksi PAN itu menilai bahwa tender atau biasa disebut proses lelang pembangunan pada tahun ini terlalu lama. Jika proyek pembangunan tak cepat ditangani, maka dipastikan pembangunan di Kaltim berjalan lambat.
"Lelang tender tertunda pasti berpengaruh kalau mestinya lelang dimulai paling lambat Maret. Kalau lambat sampai sekarang ini apa yang mau dikerjakan. Membutuhkan waktu yang besar paling tidak 3 bulan," jelas Sigit belum lama ini.
Dirinya pun memprediksi bahwa Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA) 2021 akan bertambah dibandingkan 2020 lalu dengan sisa Rp 2,2 triliun.
Ditambah lagi ketika mengamati sejumlah proyek multiyears contract (MYC) yang rencananya terlaksana tahun ini. Turut berpotensi mengalami penundaan. Di antaranya pembangunan jalan layang Muara Rapak Balikpapan dan perluasan gedung RSUD AW Sjahranie.
Alhasil, Sigit mendorong Pemprov demi mengimbau tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar bisa bergerak cepat. Khususnya dalam penyerapan anggaran.
"Sebab jika tidak terserap maka pembangunan di Kaltim akan melambat tahun ini. Bahkan beberapa MYC diperkirakan akan tertunda karena tender yang terlambat," pungkas Sigit.
[YMD | RWT | ADV DPRD KALTIM]
Related Posts
- Satgas PPKS Unmul Dipanggil Polisi, Dilaporkan Dosen Soal Dugaan Pencemaran Nama Baik dan Fitnah
- PT Indexim Coalindo Tingkatkan Kualitas Guru Pembelajaran melalui Pelatihan Daring bagi Guru
- Gelar Penyebarluasan Perda Bantuan Hukum di Desa Keresik Bura, Andi Faisal: Supaya Masyarakat Mengerti Hukum
- APBD Award 2023, Kaltim Berhasil Raih 5 Penghargaan Sekaligus
- Nilai Ekspor dan Impor Kaltim pada Januari 2023 Alami Penurunan