Daerah

Proyek Pembenahan Tepian Teratai Molor akibat Keterlambatan Material

Kaltim Today
22 Januari 2025 18:23
Proyek Pembenahan Tepian Teratai Molor akibat Keterlambatan Material
Potret pembenahan Tepian Teratai, Tanjung Redeb. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau — Proyek pembenahan jalan dan bangunan pelengkap di kawasan Tepian Teratai, Jalan Pulau Derawan, Tanjung Redeb, mengalami keterlambatan penyelesaian. Awalnya ditargetkan rampung pada 20 Desember 2024, hingga Rabu (22/1/2025), proyek tersebut masih dalam proses pengerjaan.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek, Charles, mengungkapkan bahwa proyek ini dianggarkan sebesar Rp 33,4 miliar. Keterlambatan pengerjaan disebabkan oleh masalah pengiriman material yang tidak tepat waktu.

Material yang dimaksud yakni street furniture atau perabot jalan untuk menambah kesan indah. Seperti PJU, hiasan tepi siring dan lain sebagainya.

"Karena waktu pengiriman material street furniture lambat sampai ke Berau sehingga akhir Desember, progresnya 85 persen saja," katanya.

Saat ini, proses revitalisasi masih berlangsung, dan kontraktor penyedia jasa yang bertanggung jawab telah dikenai sanksi berupa denda keterlambatan untuk pekerjaan yang belum selesai.

Terpisah, Kepala DPUPR Berau, Fendra Firmawan menjelaskan pembangunan kawasan tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mempercantik wilayah tepian, seperti yang telah dilakukan di kawasan Tepian Sungai Segah.

"Kurang lebih sama. Kami mau mempercantik dari wilayah ini agar lebih baik dan indah dari sebelumnya," jelasnya.

Revitalisasi kawasan Jalan Pulau Derawan ini dikerjakan oleh penyedia jasa CV Berkat Indohana Lestari. Proyek dimulai pada 24 Juli 2024 dan seharusnya selesai pada 20 Desember 2024. Namun, karena kendala pengiriman material, target penyelesaian harus mundur.

[MGN | RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya