Samarinda
PT Barokah Perkasa Group Bantah Rudy Mas'ud Pemilik Kapal Tanker Terbakar di Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - PT Barokah Perkasa Group membantah Anggota DPR RI Rudy Mas’ud, sebagai pemilik kapal tanker yang terbakar di Pulau Atas, Sambutan, Samarinda, pada Kamis (11/2/2020).
Meski begitu, pihak manajemen perusahaan tidak membantah, Rudy Mas’ud, merupakan pendiri dari perusahaan tersebut.
Kepada awak media, Manajemen Perusahaan PT Barokah Perkasa Group Khairuddin mengatakan, Rudy Mas’ud merupakan pendiri dari perusahaan galangan kapal yang bermarkas di Pulau Atas tersebut. Namun, sejak 2018, Rudy Mas’ud sudah tidak lagi berkecimpung di perusahaan. Seluruh pengelolaan diambil alih oleh manajemen.
“Jadi saat ini PT Barokah Perkasa Group tidak lagi berhubungan dengan Rudy Mas’ud. Di akta perusahaan sudah tidak ada nama beliau,” kata Khairuddin memaparkan.
Dia juga membantah kapal tanker yang terbakar bermuatan minyak. Sebab, saat peristiwa tersebut terjadi, kapal dalam perbaikan. Tidak ada muatan BBM.
Selain itu, dia juga menegaskan, hingga saat ini tidak ada laporan korban jiwa atas kebakaran tersebut, khususnya karyawan dari PT Barokah Perkasa Group.
Adapun terkait penemuan mayat terapung di Sungai Mahakam oleh tim SAR, pihaknya menyebut, sebelum kapal terbakar memang sudah ada laporan warga hilang di perairan Sungai Mahakam, dekat lokasi kejadian kapal terbakar.
“Kami percayakan sepenuhnya ke aparat kepolisian. Kami juga belum bisa memastikan ada korban atau tidak dalam kejadian kapal terbakar itu,” pungkasnya.
[TOS]
Related Posts
- Citra Sosial Pelaku Kejahatan Jadi Penghalang, DPRD Kaltim Dorong Edukasi Publik
- Perumda Varia Niaga Ambil Alih Pengelolaan Teras Samarinda, Tarif Sewa Masih Fleksibel
- Seruni Kabinet Merah Putih Tanam Pohon di IKN, Simbol Komitmen untuk Kota Hijau Berkelanjutan
- Insiden Gantung Diri di RS AWS, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Sarkowi Soroti Minimnya Layanan Deteksi Psikologis Rentan
- Insinerator Tanpa Cerobong Jadi Solusi, Pemkot Samarinda Bidik Produksi Paving dari Limbah