Advertorial
PT Fajar Surya Swadaya Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Kurang Mampu di PPU
PENAJAM, Kaltimtoday.co - PT Fajar Surya Swadaya (FSS), anak perusahaan Nawasena Hijau Lestari Group, menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Bantuan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang digelar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten PPU.
Penyaluran bantuan dilakukan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten PPU dan akan disalurkan secara langsung kepada masyarakat dalam rangkaian kegiatan HUT PPU. Bantuan yang diberikan meliputi kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir, susu kental manis, kopi, dan teh.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata sinergi antara perusahaan kami dengan Pemerintah Kabupaten PPU. Kami percaya bahwa kerja sama yang baik akan berdampak positif pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Pimpinan PT FSS, Andi Sibuea, Rabu, 30 April 2025.
Senada dengan itu, Relation & Partnership PT FSS, Tendo Sihite, menyampaikan bahwa partisipasi perusahaan dalam perayaan HUT PPU merupakan bentuk kepedulian sosial.
“Kami ingin saudara-saudara kita yang kurang mampu juga bisa ikut merayakan. Jangan dilihat dari jumlah bantuannya, tapi semangat kepedulian terhadap masyarakat dan daerah ini,” kata Tendo.
Penyerahan bantuan diterima langsung oleh perwakilan Pemkab PPU, Tamrin, dari Bagian Pemerintahan Setda PPU.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PT FSS atas kontribusi dan perhatian yang diberikan. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan bermanfaat bagi warga,” ujar Tamrin.
Acara ditutup dengan sesi foto bersama antara pihak perusahaan dan pemerintah daerah.
[TOS | ADV]
Related Posts
- Sengketa Lahan Viral di Kubar Berujung Tersangka, Polres Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi
- DPRD Kaltim Dorong Transformasi Perusda Menjadi Perseroda untuk Tingkatkan Profesionalisasi BUMD
- Anggaran Perjalanan Dinas di Kaltim 2025 Capai Rp 400 Miliar, DPRD Kaltim Mendominasi
- Waspada Arisan Online Bodong, OJK Ungkap Banyak Masyarakat Masih Minim Literasi Keuangan
- Usia Harapan Hidup Warga Kaltim Naik Jadi 75,28 Tahun, Pemerintah Dorong Pola Hidup Sehat dan Deteksi Dini









