Advertorial
PT Silva Rimba Lestari Dukung Pelestarian Budaya Dayak Tunjung Lewat Program CSR

Kaltimtoday.co - PT Silva Rimba Lestari (PT SRL), anak perusahaan PT Nawasena Hijau Lestari Group, melaksanakan program Corporate Social Responsibility (CSR) di Desa Pulau Pinang, Kecamatan Kembang Janggut, Kutai Kartanegara. Program ini bertujuan melestarikan budaya adat Dayak Tunjung.
PT SRL memberikan bantuan berupa pakaian tari adat lengkap untuk pria dan wanita, termasuk aksesorisnya, serta menyediakan pelatih tari adat. Bantuan ini diharapkan dapat mendukung pengembangan seni budaya lokal.
Supervisor SSD PT SRL, Aulia Akhirudin, menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk bersinergi dengan masyarakat sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dan membantu melestarikan budaya seni tari di Desa Pulau Pinang,” ujarnya.

Relation & Partnership PT SRL, Tendo Sihite, menegaskan pentingnya menjaga adat budaya di era globalisasi. “Modernisasi membawa tantangan besar bagi kelangsungan budaya lokal. Kami ingin memastikan seni tari adat Dayak Tunjung tetap hidup dan diwariskan kepada generasi muda,” ungkapnya.
Ketua Adat Desa Pulau Pinang, Yohanes Morin, mengucapkan terima kasih atas perhatian perusahaan. Ia berkomitmen memanfaatkan bantuan tersebut untuk terus mengembangkan tarian adat Dayak Tunjung.
“Kalau bukan kita yang menjaga budaya ini, siapa lagi?” katanya.
Kepala Desa Pulau Pinang, Tadius, juga menyampaikan apresiasinya. Ia berharap hubungan harmonis antara perusahaan dan masyarakat Desa Pulau Pinang dapat terus terjalin.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan PT SRL, kepala desa, pengurus adat, pelatih tari, dan anggota sanggar tari. Acara dimulai dengan sambutan, dilanjutkan dengan serah terima bantuan, ramah tamah, dan ditutup dengan foto bersama.
Program ini menunjukkan komitmen PT Silva Rimba Lestari dalam melestarikan budaya lokal sekaligus memperkuat hubungan dengan masyarakat.
[TOS | ADV]
Related Posts
- PAFI Ingatkan! Ini 10 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur
- Pengamat Kritik Rencana Pemprov Bangun Kereta Cepat di Kaltim, Sebut Infrastruktur Jalan Lebih Mendesak
- Misteri Kematian Juwita Terkuak, Anggota TNI AL di Lanal Balikpapan Jadi Tersangka
- Sidang Lanjutan Kasus Tanah di Desa Telemow Memanas, Pengacara Sebut Dakwaan Jaksa Tak Jelas
- Antisipasi Praktik Pungutan, Seno Aji Minta Sekolah Hapuskan Tradisi Wisuda Mewah