Kukar
Raih Suara Terbanyak Setiap Dapil, DPC PDI Perjuangan Klaim Peroleh 18 Kursi DPRD Kukar
Kaltimtoday.co, Tenggarong - DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kutai Kartanegara (PDI-P Kukar) mengklaim mendapatkan 18 kursi legislatif di DPRD Kukar periode 2024-2029. Setelah meraih suara terbanyak di seluruh kecamatan, berdasarkan perhitungan cepat dari hasil lembar fisik C1 dan foto kertas C1 plano di tiap tempat pemungutan suara.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Bidang Hukum dan Politik PDI Perjuangan Kukar, Aulia Rahman Basri, dalam konferensi pers yang digelar di kantor DPC PDI Perjuangan, pada Jumat (16/2/2024) malam.
“Kami lakukan perhitungan cepat di Kukar. Alhamdulillah, setelah mendapatkan hasil dari seluruh kecamatan, bisa kami kabarkan bahwa PDI Perjuangan keluar sebagai pemenang di Kukar,” kata Aulia.
Lebih lanjut, Aulia mengatakan, setiap daerah pemilihan (Dapil) ada 2 hingga 4 calon legislatif (Caleg) PDI Perjuangan yang akan mendapatkan kursi di DPRD Kukar. Dengan perolehan 18 kursi, maka posisi Ketua DPRD Kutai Kartanegara akan berada di pihak PDI-P.
Aulia menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mempercayakan dan memilih caleg dari PDI Perjuangan. Nantinya, mereka akan berusaha keras untuk memenuhi aspirasi dan kepentingan masyarakat.
“Kemenangan ini bukan hanya kemenangan dari DPC PDI Kukar, ini adalah kemenangan seluruh rakyat Kukar,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuan Kukar, Effendi menerangkan, pihaknya melakukan perhitungan cepat dan live di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami memiliki 2.269 TPS di Kukar, kami memiliki dua orang saksi di setiap TPS yang sudah kami latih beberapa hari sebelumnya. Kemudian, sejak dua hari sebelumnya kami persiapkan kamar hitung BSPN. Di sini, kami memiliki 40 orang inputer dengan 40 komputer yang memasukkan data dari saksi," jelas Effendi.
Data yang masuk ke kamar hitung BSPN tidak hanya diterima lewat pengiriman lembar fisik C1, tapi juga lewat foto kertas C1 plano yang dikirim secara digital dari TPS. Selain itu, pihaknya juga memiliki 210 orang koordinator desa dan 20 orang koordinator kecamatan yang mengawal suara di TPS.
"Kami menggunakan dua sistem. Ada sistem yang dibangun sendiri oleh BSPN Kutai Kartanegara, ada sistem yang direkomendasikan BSPN secara nasional. Semuanya hasil dihitung secara live dengan cepat, menggunakan data dari saksi C1 fisik dan C1 plano," imbuhnya.
Ketua Bapilu DPC PDIP Kukar, Junaidi menambahkan, pemilu legislatif 2024 ini memiliki proses yang luar biasa dan memberi perubahan besar untuk partainya. Dari kursi yang sangat kecil, sekarang PDI Perjuangan mendapatkan kursi yang sangat besar. Di seluruh kecamatan, rata-rata caleg PDI Perjuangan mendominasi proses politik tersebut.
"Ada beberapa poin kenapa sampai terjadi masifnya kemenangan PDI Perjuangan ini. Ini menunjukkan bahwa kerja-kerja politik di kepemimpinan Bapak Edi Idamansyah sebagai ketua DPC PDI Perjuangan beserta para kader-kadernya itu berjalan secara seiring sejalan dan masih turun ke bawah," ucap Junaidi.
Selain itu, pihaknya mendeteksi adanya beberapa kecurangan yang terjadi di sejumlah TPS, seperti larangan bagi saksi untuk melakukan foto terhadap formulir C1 plano dan lainnya. Ia menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti hal tersebut dengan melaporkannya ke pihak berwenang.
“Ini juga menjadi catatan-catatan kita dan nanti bersama bagian hukum di PDI Perjuangan akan mengkaji dan akan kita pidanakan bagi pelaku-pelaku kecurangan di dalam pemilu. Banyak keluhan dari teman saksi dan juga dari pemantau pemilu kita terkait tentang tidak transparannya proses," tandasnya.
[RWT]
Related Posts
- Daftar Pimpinan dan Komposisi Komisi DPR RI Periode 2024-2029: PDIP Mendominasi, Demokrat Paling Sedikit
- Profil Tia Rahmania, Caleg PDIP yang Dipecat Usai Kritisi Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron
- Tia Rahmania Gugat PDIP, Bantah Tuduhan Penggelembungan Suara
- Penetapan Ketua Definitif DPRD Kukar Masih Menunggu Usulan DPP Parpol
- PDIP Merapat ke Andi Harun-Saefudin Zuhri di Pilwali Samarinda 2024