Advertorial
Rakornas HKN ke-53 di Kaltim, Pj Gubernur Akmal Malik Tekankan Pentingnya Konsep Digitalisasi Arsip untuk Kurangi Penggunaan Kertas

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangkaian pelaksanaan Rakornas Hari Kearsipan Nasional (HKN) ke-53 di Tahun 2024, Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik menekankan tentang pentingnya konsep digitalisasi arsip bagi seluruh jajaran pemerintahan kearsipan se-Indonesia.
Setidaknya, ada sekitar 1.300 peserta dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan se-Indonesia hadir dalam kegiatan tersebut. Akmal Malik pun menyambut hangat ribuan tamu yang berasal dari berbagai daerah itu.
"Terima kasih banyak yang sudah hadir, untuk berpartisipasi dalam acara Rakornas Hari Kearsipan Nasional (HKN) ini," ungkap Akmal Malik pada Rabu (29/5/2024).
Menurutnya, seluruh jajaran pemerintahan saat ini harus bisa memaksimalkan teknologi untuk fleksibilitas pengarsipan. Ia membeberkan manfaat yang akan didapat jika menerapkan konsep digitalisasi arsip.
"Pertama, konsep digitalisasi arsip ini bagus jika diterapkan. Selain mengurangi penggunaan kertas, juga bisa menurunkan risiko kehilangan dan pemalsuan dokumen," bebernya.
Namun, adapula tantangan yang harus dihadapi jika menerapkan konsep digitalisasi arsip yakni soal keamanan. Utamanya kebocoran data yang sangat mungkin terjadi.
"Masalahnya di keamanan data. Karenanya, pemprov sangat mendukung tentang kearsipan yang berkelanjutan untuk masa depan terbaik," imbuhnya.
Di samping itu juga, ia ingin seluruh jajaran pemerintahan di Indonesia bisa meningkatkan kualitas kearsipannya, khususnya Kaltim yang sebentar lagi akan menjadi Ibu Kota Nusantara (IKN)
“Semoga kegiatan ini mampu memperkuat koordinasi pusat dan daerah dalam meningkatkan kualitas kearsipan agar lebih efektif dan efisien,” tutupnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Pilkada Kaltim: PSU dan Krisis Kepercayaan Demokrasi
- TP PKK Kaltim Bakal Akomodir UMKM untuk Penguatan Koperasi di 10 Kabupaten/Kota
- Gubernur Rudy Mas'ud: Gratispol Dinantikan Masyarakat, Pemprov Kaltim Harus Pastikan Realisasi
- Seno Aji: Tahun Depan, Semua Warga Kaltim Tercover BPJS Kesehatan
- Seno Aji Jelaskan Skema Gratispol hingga Alasan Ada Batasan Umur Maksimal 25 Tahun untuk S1